Siswi SD di Bandung Hilang, Ibunya Cerita Kejanggalan Akhir-akhir Ini

19 Desember 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Tinnakorn jorruang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Tinnakorn jorruang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Siswi kelas 6 SD (12), hingga saat ini belum juga diketahui keberadaannya. Iadinyatakan hilang pada 28 November lalu. Sudah 2 pekan lebih siswi SD itu tak ada kabar.
ADVERTISEMENT
Ibunda, Tita Farida menceritakan sejumlah kejanggalan yang dilihatnya pada sang anak sebelum dinyatakan hilang. Siswi SD itu kerap tampak gelisah.
"Malem Selasa kayaknya sudah di-setting. Gelisah juga keliatannya," kata Tita saat dihubungi, Selasa (19/12).
Sehari-hari, dikenal anak rumahan dan jarang beraktivitas di luar rumah. Tita menyebut, anaknya itu lebih banyak aktif di media sosial.
Tita mengaku khawatir anaknya itu dibawa orang yang dikenalnya lewat media sosial. Meski begitu, dia tak tahu siapa sosok yang membawa putrinya tersebut.
"Di sekolah dia biasa aja, dia anak rumahan kalau di rumah, jarang keluar, nah yang ibu curigai berteman di media sosial. Mungkin ketemu dengan seseorang di medsos, kemungkinan praduga ibu, dia ketemu sama laki-laki terus namanya anak-anak baru remaja, dikasih lah buaian, dia terbuai dan mungkin otaknya dicuci begini, nyaman dan langsung dibawa," rincinya.
ADVERTISEMENT

Bawa Ponsel Sebelum Tinggalkan Rumah

Saat meninggalkan rumah, siswi SD itu turut membawa ponselnya. Padahal, selama ini ponsel tersebut biasanya disimpan oleh ibunya.
"Enggak, gak cerita. Dia gak cerita gak apa ya cuma dia cerita aja namanya juga anak kalau ada minta, kalau ada pengin apa ngobrol, ya gitu aja," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, siswi SD yang hilang sejak tanggal 28 November 2023 dan belum kembali ke rumahnya. Korban hilang setelah pamit meminta izin untuk berangkat ke sekolah ke orang tuanya.
Pihak keluarga sudah berupaya untuk mencari keberadaan anaknya termasuk ke sekolah. Akan tetapi, pihak sekolah menyatakan anak itu tercatat tak masuk sekolah pada tanggal 28 November.
Hingga kini, belum ada kabar mengenai keberadaan sang anak. Kasus itu telah dilaporkan ke polisi dengan surat laporan No: B/SKTL//20/XII/SPKT/RESTABES/BDG.
ADVERTISEMENT
Siswi SD tersebut mempunyai tinggi sekitar 158 sentimeter, berkulit sawo matang, dan mengenakan seragam merah putih ketika berangkat dari rumah.