Soal Burung Hantu dan Buaya Darat yang Ganggu Koalisi Dukung Anies

15 November 2022 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istri Annisa Pohan disaksikan Presiden keenam yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istri Annisa Pohan disaksikan Presiden keenam yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng tak menampik bisa saja ada upaya 'burung hantu' yang berusaha menjegal koalisi perubahan.
ADVERTISEMENT
Tetapi ia memastikan, Demokrat saat ini masih berkomitmen mematangkan rencana koalisi dengan NasDem dan PKS, serta Anies Baswedan.
"Ya biasa lah kalau dalam keadaan begini ada yang buaya darat, burung hantu. Tapi yang penting kita bertiga dan capres tetap komitmen berkoalisi," kata Andi saat dihubungi, Selasa (15/11).
Meski, Andi menegaskan rencana deklarasi koalisi pada 10 November lalu bukan batal karena sosok 'burung hantu'. Menurutnya, rencana deklarasi baru usulan NasDem.
Sementara Demokrat masih harus menempuh jalur rapat Majelis Tinggi Partai untuk menyepakati capres-cawapres sebelum deklarasi. Adapun PKS juga masih menunggu keputusan Majelis Syuro.
"Memang belum ada kesepakatan tanggal 10 akan deklarasi. Kan Pak SBY dan Ketum AHY di Jerman baru pulang tanggal 10. Tapi tim kecil jalan terus, makin dekat. Tinggal beberapa poin penting. Insyallah bisa selesai pada waktunya. Memang yang begini susah ditenggat sih, pendaftaran presiden masih Oktober. Jadi kan masih setahun," paparnya.
Pertemuan AHY dengan Anies Baswedan di kediaman Anies di daerah Lebak Bulus, Jakarta. Foto: Instagram/agusyudhoyono
"[Masih] saling berusaha yakinkan satu sama lain. Kami sadar memang bukan keputusan sembarangan, kalau mereka masih nunggu waktu, misal PKS, ya kami enggak ingin buru-buru," terang dia.
ADVERTISEMENT
Andi mengakui bahwa di tengah rencana koalisi ini partainya masih terus mendapat tawaran parpol lain untuk membangun koalisi. Meski enggan menyebut partainya, Andi menekankan saat ini Demokrat masih solid dengan PKS dan NasDem.
"Ya lobi-lobi partai lain biasa. Namanya komunikasi politik. Tapi kami katakan kami komitmen koalisi perubahan," terangnya.
Kemungkinan Deklarasi Akhir Tahun, Bola di Anies
Anies Baswedan jamu elite PKS, NasDem, dan Demokrat, di kediamannnya di Jakarta Selatan, Selasa (25/10). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Andi memperkirakan apabila ketiga parpol sudah sepakat, deklarasi koalisi perubahan bisa dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Tetapi selain keputusan partai, menurutnya deklarasi juga bergantung besar pada Anies.
"Jadi kalau akhir tahun ini, awal tahun depan bisa selesai, oke, deklarasi bertiga. Itu lebih baik dari KIB, koalisi dulu tapi sekarang belum tentukan capres. Prabowo Cak Imin juga belum deklarasi tuh. Jadi kita enggak perlu buru-buru. Proses koalisi jalan terus," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Memang masih ada yang belum selesai terutama capres-cawapres. Capres mungkin sudah jelas. Nah, cawapresnya? Kita bertiga, ada tiga yang punya pikiran, masing-masing argumen. Dan bakal capresnya perlu ditanyakan. Bola juga di Anies, ini tidak kalah penting. Kita belum selesai diskusi," imbuh dia.
Saat ini, menurut Andi partainya masih mengupayakan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju mendampingi Anies. Tetapi ia mengingatkan ada 3 partai yang perlu sepakat.
"Ya kami harap begitu, tapi kan harus bicara bertiga. Kita tanya Mas Anies, lah," ujarnya.
"Kita beri kesempatan tim kecil untuk bicarakan. Mereka lapor terus ke Majelis Tinggi, dan keputusan dalam hal ini di Pak SBY. Nanti kalau semua sudah sepakat, Majelis Tinggi akan rapat. Tinggal kita sepakat, setuju, capres-cawapres ini, dan kita siap deklarasi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT