Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Soni: Laskar dari Daerah Tak Usah ke Jakarta Amankan Pilgub
13 April 2017 14:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua akan digelar dalam waktu kurang dari sepekan. Beragam cara dilakukan untuk menciptakan kondisi pilkada yang aman.
ADVERTISEMENT
Hari ini Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menggelar apel bersama dengan Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk membahas penyelenggaraan pilkada agar dapat berjalan dengan iklim yang kondusif. Dalam apel tersebut, Sumarsono mengatakan pengamanan bisa dilakukan tanpa intervensi dari warga luar Jakarta.
"Jakarta insyaallah bisa mengamankan pilkada dengan baik. Tidak perlu dari teman-teman dari daerah lain mengirimkan semacam laskar atau apa pun namanya pengamanan ekstra ke setiap TPS dengan suasana mencurigakan. Tidak usah," tegas Soni seusai menggelar apel di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/4).
Soni juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung proses pilkada selama ini. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menegaskan pengamanan menjelang dan saat pilgub akan dijaga oleh beberapa unsur keamanan.
ADVERTISEMENT
"Pengamanan kami yang jelas ada dua pengamanan, dari internal panitia kemudian polisi ditempatkan tiap TPS satu orang. Kemudian dilapis TNI untuk beberapa kawasan dan Satpol PP tiap kelurahan ada tim yang siap keliling terus, semua sama. Aman ada kami," ucapnya.
"Sehingga beberapa isu intimidatif, seperti diintimidasi, disuruh nyoblos ini, kalau enggak akan begini atau begini. Insyaallah tidak ada dan itu pidana," lanjutnya.
Soni menegaskan memaksa orang untuk memilih dengan cara intimidatif dapat dilaporkan ke polisi. Soni mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk menyelenggarakan pilkada dengan aman dan menggembirakan.
ADVERTISEMENT