Sopir Sebut Pikap Terjun ke Laut Hindari Tabrakan, 3 Orang Hilang Anak-anak

Petugas mencari korban kecelakaan mobil pikap terjun ke laut hingga tiga orang dinyatakan hilang di Jalan Padang-Painan, Sungai Beremas, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (29/5). Foto: Dok. Istimewa

Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap tiga orang korban kecelakaan mobil pikap yang terjun ke laut di Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (29/5).

Tiga korban hilang diketahui duduk di mobil pikap bagian belakang. Hal tersebut dikatakan oleh sopir bernama Agustinus Zai kepada perwakilan pihak keluarga.

Sampai saat ini pencarian masih dilakukan dengan menyisir laut di beberapa lokasi dari titik awal jatuhnya pikap. Ketiga korban hilang masih anak-anak.

"Anak-anak tiga (duduk) di belakang, dua di depan (sopir dan satu penumpang). Dipastikan tiga ini hilang, belum ditemukan," kata perwakilan keluarga korban, Karsa Setiaman Zalukhu, Minggu (29/5).

Setiaman menyebutkan, mobil pikap ini sebelumnya membawa hasil pertanian, seperti lengkuas. Dari pengakuan sopir, pikap terjun ke laut lantaran menghindari kecelakaan.

"Ada mobil lawan mereka ini rem mendadak katanya. Jadi daripada tabrakan dibanting setir ke kanan sehingga masuk ke dalam laut," jelasnya.

"(Korban hilang) mereka sering ikut angkut barang. Mereka dari sungai pisang bawa ke Cendana," sambung Setiaman.

Petugas mencari korban kecelakaan mobil pikap terjun ke laut hingga tiga orang dinyatakan hilang di Jalan Padang-Painan, Sungai Beremas, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (29/5). Foto: Dok. Istimewa

Petugas mencari korban kecelakaan mobil pikap terjun ke laut hingga tiga orang dinyatakan hilang di Jalan Padang-Painan, Sungai Beremas, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (29/5). Foto: Dok. Istimewa

Para korban diketahui masih memiliki hubungan saudara. Sopir dan satu penumpang yang duduk di depan kemudi berhasil selamat bernama Agustinus Zai (38) dan Amatini (40).

Sedangkan tiga korban hilang bernama Karitus (14), Johon (13) dan Perisman (14). Selain Basarnas, proses pencarian juga dibantu TNI, Polri hingga masyarakat setempat.

Kepala Bidang Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Octavianto, menyebut penyisiran telah dilakukan sejauh 500 meter dengan penyelaman dan menyusuri 1 kilometer menggunakan perahu.

"Penyelaman di radius 500 meter di lokasi titik awal kejadian, dan radius 1 kilometer dengan perahu," ucapnya.

Sementara untuk proses evakuasi pikap sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dengan mengunakan alat berat.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, Ipda Arisman, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Pikap mengalami kecelakaan dengan Jeep Feroza.

"Pikap BA 8087 BY (daihatsu) kontra Jeep BA1604 RJ (daihatsu Feroza)," kata Arisman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/5).

Menurutnya, pikap datang dari arah selatan atau Simpang Gaung menuju Simpang Pantai Nirwana. Saat melaju pikap tertabrak Jeep Feroza dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut, mobil pikap terjun ke laut.