Stafsus Jokowi Angkie Yudistia: Sudah 101% Disabilitas di Jabar Divaksin Dosis 1

25 September 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angkie Yudistia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Angkie Yudistia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia, mengungkapkan target penyuntikan penyandang disabilitas di Jawa Barat sudah mencapai target. Angkie menyebut dari 120 ribu dosis vaksin corona yang dihibahkan Uni Emirat Arab, sudah semuanya terpakai.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, sudah semua penyandang disabilitas di Jabar telah menerima suntikan dosis pertamanya.
"Jadi tanggung jawabnya ini cukup luar biasa banget. Dan untuk Jabar ya kita tahu mendapatkan alokasi sebanyak target sasarannya sebanyak 60.824 atau 121.648 dosis. Dan untuk dosis satu itu melebihi target itu sebanyak 101 persen untuk dosis satu," kata Angkie Yudistia di Kota Bandung, Sabtu (25/9).
Angkie menilai rampungnya target vaksinasi dosis satu kepada penyandang disabilitas di Jabar ini merupakan hasil kerja dari semua pihak.
Sejauh ini, pelaksanaan vaksinasi corona terhadap disabilitas sudah diadakan serentak di 20 kabupaten dan kota di Jabar.
"Penyandang disabilitas memiliki kerentanan yang sangat luar biasa dengan ragam disabilitas yang sangat beragam. Jadi jujur awalnya saya sempet hopeless banget," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dosis vaksin yang diberi kepada penyandang disabilitas yakni jenis Sinopharm. Dia pun mengakui rampungnya penyuntikan vaksin kepada disabilitas merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, salah satunya Universitas Padjadjaran (Unpad).
Adapun di Jabar, Emil menuturkan kini sudah 21 juta lebih warga yang menerima vaksinasi. Kecepatan vaksinasi tiap harinya pun dinilainya sudah lebih tinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia.
"Kami membutuhkan 15 juta dosis vaksin per bulan jika Desember Jabar ingin diselesaikan (herd immunity) total sudah 21.500.000 dosis sudah disuntikkan ke warga Jabar," ungkap Emil.