Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah pusat perbelanjaan hingga minimarket ramai diserbu warga sejak diumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia . Tak sedikit warga yang memborong makanan hingga kebutuhan pokok lainnya.
ADVERTISEMENT
Penampakan panic buying atau membeli bahan kebutuhan secara berlebih pun terlihat cukup masif pada Senin (2/3) kemarin. Hari ini, kumparan mencoba menelusuri perbelanjaan Carrefour Central Park, Jakarta Barat.
Pantauan di lokasi, aktivitas di sana terlihat normal. Tak tampak penampakan warga menimbun kebutuhan pokok di keranjang. Kebanyakan warga belanja seperti biasa dan memilah barang dengan santai.
Antrean di kasir juga tak sepadat pemandangan kemarin. Kasir tak tampak dibantu oleh petugas untuk menghitung barang belanjaan warga.
Seorang karyawan Carrefour , Arum, menyebut sejak dibuka pukul 10.00 WIB hingga siang ini tak ada aktivitas borong memborong dari warga.
"Dari tadi seperti ini (aktivitas normal)," kata Arum kepada kumparan, Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ia mengakui stok masker dan hand sanitizer telah kosong karena habis diburu warga. Untuk masker sendiri, Arum menyebut stoknya sudah habis sejak sebulan lalu.
"Kalau masker, sudah dari bulan kemarin. Hand sanitizer enggak ada, kosong," ujarnya.
Sementara itu, kumparan mencoba mewawancarai pengunjung soal keperluannya berbelanja hari ini. Namun, mereka enggan berkomentar. Banyak pengunjung juga terlihat memakai masker.
Kepanikan warga terlihat pada Senin (3/3) kemarin setelah Presiden Jokowi dan Menkes Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Hanya selang beberapa jam, sejumlah barang kebutuhan pokok pun habis, seperti beras, Indomie, tisu dan kebutuhan dasar lainnya dalam jumlah yang besar.
Gubernur DKI Anies Baswedan pun telah meminta masyarakat tak panik. Ia pun memastikan stok makanan di Jakarta masih stabil.
ADVERTISEMENT