Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Strategi Bandara Antisipasi Macet-Turis Seret Koper dari Tol saat Libur Nataru
13 Desember 2024 16:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah merancang strategi mengatasi kemacetan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru ).
ADVERTISEMENT
Berkaca pada libur pergantian tahun baru 2023-2024 lalu, sejumlah turis terpaksa berjalan kaki dari Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai imbas terjebak macet. Kemacetan ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
"Berdasarkan story pada 29 Desember 2023 (turis seret koper). Kami membuat beberapa rekomendasi yang bisa kami lakukan jalan akses menuju tol gate kita," kata GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, Jumat (13/12).
Beberapa strategi tersebut adalah membuat posko dan tim gabungan cepat respons yang terdiri dari petugas keamanan bandara, polisi, TNI dan pecalang. Posko ini dibangun sejak 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
Posko dibangun di lobi terminal dan Gedung Wisti Sabha Bandara Ngurah Rai. Setiap posko diisi 10 petugas keamanan.
Melakukan rekayasa lalu lintas seperti memutarbalikkan kendaraan yang menuju area bandara dari Jalan By Pass atau tepatnya Patung Kuda ke Jalan Dewi Sri (kawasan Hotel Harris).
ADVERTISEMENT
"Kalau padat juga di Hotel haris maka kami akan meminta bantuan dari traffic lalu lintas memperlama lampu hijau. Jadi bisa membuang semua pengendara," katanya.
Apabila kendaraan masih padat, maka kendaraan diputarbalik saat berada di Taman Bandara Ngurah Rai. Bandara Ngurah Rai juga memanfaatkan jalur VVIP. Bandara Ngurah Rai akan menerapkan jalur buka tutup jalur VVIP.
"Jadi di VVIP ini akan kita tutup kalau tidak ada ekosistem dari VVIP kita tutup, kalau tidak akan kita letakkan tim personel sampai periode Nataru," katanya.
Bandara Ngurah Rai bekerja sama dengan Jasa Marga menyiapkan mobil derek apabila ada kendaraan mogok. Mobil mogok dinilai bisa mengganggu arus kelancaran lalu lintas.
Bandara Ngurah Rai menyiapkan 10 kendaraan bermotor membantu penumpang apabila macet berkepanjangan. Petugas akan menjemput penumpang di sekitar Bandara agar tidak terlambat check in.
ADVERTISEMENT
"Kami akan gunakan untuk patroli jika terjadi hal kemacetan akan bisa support penumpang yang kena macet," katanya.
Bandara menambah tiga unit mesin x-ray di terminal domestik, menambah keluar masuk kendaraan sehingga menjadi empat jalur dan sudah membangun jembatan penyeberangan orang.