Struktur Baru TPN Ganjar-Mahfud, Hendropriyono Penasihat-Johan Budi Jubir Utama

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD usai pengambilan nomor urut Capres Cawapres di KPU RI Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah menyempurnakan struktur tim yang terdiri dari Dewan Pengarah, Dewan Penasihat, Dewan Pakar hingga Juru Bicara Utama. Hal itu tertuang dalam keputusan dengan nomor 020/SK-TPN/XI/2023.

Surat itu ditandatangani Ganjar dan Mahfud pada 24 November lalu. Namun, saat dikonfirmasi soal surat tersebut, Ketua TPN Arsjad Rasjid hingga Wakil Ketua TPN Benny Rhamdani tak merespons.

Berdasarkan salinan surat yang diterima kumparan, Selasa (28/11), Dewan Pengarah diisi 4 ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat diisi Puan Maharani yang memimpin 24 anggota. 24 anggota Dewan Penasihat TPN di antaranya Hendropriyono, Yenny Wahid, Yasonna Laoly.

Mantan Kepala BIN, Hendropriyono di STIK, Senin (24/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Lalu, eks Kapolri Da'i Bachrtiar, eks politikus senior Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo, hingga eks Menteri Luar Negeri era Gus Dur Alwi Shihab juga masuk dalam Dewan Penasihat.

Eks Jubir Presiden Jokowi Johan Budi juga ditugaskan menjadi Juru Bicara Utama. Selain Johan, ada politikus Muda PDIP Aryo Seno Bagaskara yang juga bertindak sebagai Jubir Utama.

Posisi Ketua Dewan Pakar diisi Sandiaga Uno. Dan terdapat 45 anggota yang berada di bawah Sandiaga.

Anggota Komisi III DPR F-PDIP Johan Budi di Istana, Rabu (1/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Tak hanya itu, Eks Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam masuk ke dalam jajaran Direktorat Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud. Dia menempati posisi direktur, di bawah Direktur Eksekutif Laksdya TNI (purn) Suyono Thamrin.

Choirul pun sudah mengkonfirmasi hal tersebut. Dia memberikan alasan bersedia masuk dalam TPN Ganjar-Mahfud.

"Yang pertama memang kenapa saya gabung di tim TPN, Ganjar Mahfud, yang pertama-tama memang saya melihat sosoknya gitu, ya. Prof Mahfud, orang yang dikenal dengan keberaniannya. Terus Pak Ganjar yang komunikasinya baik sama masyarakat," tuturnya.

"Dan kedua orang ini memang memiliki kelebihan masing-masing yang diletakkan untuk mendukung demokrasi, hukum, dan ham di Indonesia menjadi lebih baik," sambungnya.