Suami di Surabaya Kaget Dengar Istri Teriak, Ternyata Kena Peluru Nyasar

20 September 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wenny Dhuy Nyaga (50 tahun), seorang wanita diduga terkena peluru nyasar yang masuk ke dalam kamar rumahnya di Jalan Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wenny Dhuy Nyaga (50 tahun), seorang wanita diduga terkena peluru nyasar yang masuk ke dalam kamar rumahnya di Jalan Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wenny Dhuy Nyaga (50 tahun) terkena peluru nyasar yang masuk ke dalam kamar rumahnya di Jalan Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/9) sekitar pukul 22.23 WIB.
ADVERTISEMENT
Suami Wenny, Ucok Sibarani, mengatakan awalnya ia sedang menonton televisi di ruang tamu.
Tiba-tiba, ia mendengar suara keras seperti petasan yang meledak dari arah kamarnya. Di saat bersamaan, istrinya juga berteriak.
"Kejadian kemarin malam yang menimpa istri saya yang tertembak peluru tidak dikenal. Kejadian pada malam Kamis, sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan 'tass' gitu. Terus terdengar suara 'aduh'-nya istri saya," ujar Ucok saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).
Istrinya itu langsung memanggil Ucok untuk menghampirinya di kamar. Wenny kemudian menunjukkan proyektil peluru yang menembus dari atap kamar rumahnya.
"Terus dia panggil saya 'pi pi pi'. Beliaunya kan kalau tidur sama anak saya yang perempuan, terus ke kamar ya sudah. 'Ini lho pi dari atas' katanya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Dia tunjukkan ini (peluru). 'Loh apa ini?' saya bilang. Semacam besi tapi kok besar. Terus saya perhatikan itu peluru," lanjutnya.
Wenny Dhuy Nyaga (50 tahun), seorang wanita diduga terkena peluru nyasar yang masuk ke dalam kamar rumahnya di Jalan Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Ucok menyampaikan, peluru itu mengenai paha Wenny hingga memar.
"Mungkin langsung kena pahanya itu ya paha sebelah kiri. Itu lukanya cuma sedikit saja. Pelurunya itu bulat. Karena kena benturan itu jadi pipih," ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, Ucok langsung melaporkan ke pihak RT/RW dan diteruskan ke Polsek Gubeng.
"Peluru itu kalau yang saya tanya tadi ke polisi itu di atas (kaliber) 5. Itu kan untuk nembak babi. Kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di rumah hari ini," kata dia.
Ucok berharap agar peluru nyasar ini segera terungkap dan siapa pelaku yang diduga melakukan tembakan. Namun, Ucok belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi," ungkapnya.
Wenny Dhuy Nyaga (50 tahun), seorang wanita diduga terkena peluru nyasar yang masuk ke dalam kamar rumahnya di Jalan Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, mengatakan pihaknya telah menemui korban dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Alhamdulillah ibunya (korban) sudah beraktifitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini," ujar Eko.
Eko menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk menyelidiki peluru nyasar itu.
"Kita sudah berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini," ujarnya.