Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Januartika Arumsari (31), istri Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) alias Uge meyakini suaminya bukan pelaku tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Cianjur , Jawa Barat. Sugeng sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Polres Cianjur.
ADVERTISEMENT
Arum yang sedang hamil 7 bulan itu menceritakan saat-saat dia menjenguk sang suami di sel tahanan beberapa waktu lalu. Arum yakin dan percaya bahwa suaminya tidak bersalah.
Saat membesuk itu, sang suami sempat mengucapkan sumpah sambil memegangi perutnya yang sedang hamil.
"Suami saya bersumpah demi anak yang sedang saya kandung bahwa dia tidak menabrak. Saya percaya sumpah suami saya," kata Arum.
Arum menyebut, suaminya itu menjadi korban fitnah yang sengaja di arahkan oleh Kompol Dwi Yanuar atau Kompol D dan istri sirinya Emilia Nurhayati alias Nur yang merupakan pemilik mobil sedan Audi bernomor polisi B 1482 QH sekaligus majikan Sugeng.
"Kompol D sudah meminta ibu Nur, istrinya untuk bersiasat dan menuduh suami saya (Sugeng) menjadi pelaku tabrak lari yang menewaskan Selvi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, keadilan berpihak kepada suaminya dan dapat bebas untuk kembali berkumpul dengan keluarga.
"Apalagi beberapa bulan lagi saya melahirkan, memohon agar suami saya dapat dibebaskan karena dia tidak bersalah," pungkasnya.
Polisi sebut Selvi tewas ditabrak Audi
Polisi menyebut Selvi tewas ditabrak mobil Audi pada Jumat (17/2). Lalu sepekan setelah kecelakaan itu, pada 27 Januari 2023, Nur muncul ke publik. Saat itu, Nur mengaku sebagai istri kedua seorang polisi berinisial D.
"Saya itu istri keduanya," kata Nur kepada wartawan, Jumat (27/1).
Saat ditanya identitas suami, Nur hanya bilang bahwa suaminya berinisial D.
Saat ditanya apa pangkatnya suaminya, apa benar kerja di Polda Metro Jaya, Nur hanya menjawab, "Ada, lah," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui suami Nur adalah Kompol Dwi Yanuar, salah satu polisi yang ada di iring-iringan di Jalan Raya Cianjur-Bandung untuk menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
Karena Dwi itulah mobil Audi yang ditumpangi Nur bisa mengekor dan masuk ke iring-iringan polisi.
"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya," kata Nur.
Lalu dalam rangka apa Nur masuk dalam rangkaian polisi yang tengah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon cs itu?
"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan (dengan suami). Pertama, kan, ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya, saya bilang 'Ini saya sudah sampai di sini, kamu makan di sini ya, iya dia bilang'."
ADVERTISEMENT
"Lalu tak lama dari situ suami saya iring-iringan. Setelah iring-iringan saya teleponan sama suami saya, saya bilang ikut ya, 'Ya ikut gak apa-apa Bi, tutup jendelanya'. Terus saya ikut iring-iringan di belakang atas seizin suami saya," kata Nur.
Mobil Audi A8 Milik Kompol Dwi
Nur mengungkapkan baru menggunakan mobil Adi tersebut tiga kali karena mobil yang sering digunakannya sedang diperbaiki.
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu-menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana itu saya gak tahu sama sekali yang tahu suami saya," katanya.
Versi Pengacara Sugeng
Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, membeberkan bahwa Sugeng bekerja pada Nur dan suaminya, yaitu polisi berpangkat kompol.
ADVERTISEMENT
Nur tinggal di sebuah apartemen di Kuningan, Jaksel. Keluarga ini juga memiliki mobil Mercy dan Fortuner. Sugeng telah beberapa bulan bekerja sebagai sopir.
Yudi juga menegaskan bahwa kliennya tetap membantah sebagai penabrak Selvi. Dalam jumpa pers bersama Nur pada 27 Januari, Sugeng menegaskan tak ada bekas tabrakan di mobil yang dikemudikannya.