Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Dari akhir Maret sampai dengan 18 Juni 2020, tercatat lebih dari 13 ribu WNI di berbagai perusahaan kapal pesiar di Amerika Serikat (AS) sudah dipulangkan ke Indonesia. 
ADVERTISEMENT
Pemulangan difasilitasi oleh seluruh perwakilan RI di Negeri Paman Sam. 
Menurut Theo S. Nugroho, Ketua Satgas COVID-19 yang juga Minister Counselor KBRI Washington DC, gelombang pemulangan ABK WNI dilakukan lantaran kebijakan Pemerintah AS yang melarang semua kapal pesiar untuk beroperasi akibat pandemi virus corona. 
"Proses pemulangan dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan tempat ABK bekerja dan dilakukan secara bergelombang dengan 3 (tiga) moda transportasi, yaitu penerbangan komersial, pesawat charter, dan kapal pesiar", ujarnya.
Titik keberangkatan penerbangan, baik komersial maupun charter, berada di tiga kota di AS, yaitu Miami, New Orleans, dan Los Angeles.
"Ke-13 ribu lebih ABK tersebut bekerja pada perusahaan-perusahaan kapal pesiar raksasa, seperti Carnival Cruise Line, Royal Caribbean, Norwegian Cruise Line, Holland America Line dan sebagainya", kata Theo. 
ADVERTISEMENT
Sebelum dipulangkan, Theo memastikan seluruh ABK menjalani protokol kesehatan secara ketat yang diterapkan oleh Pemerintah AS dan Indonesia, seperti karantina minimal 14 hari, pengecekan rutin kesehatan, rapid test hingga dibekali surat keterangan sehat. 
Theo menambahkan bahwa Perwakilan RI se-AS juga telah meminta jaminan kepada pihak perusahaan agar membayarkan semua hak finansial milik ABK WNI, termasuk gaji dan kompensasi lainnya.
"Selain itu, kita juga meminta agar ABK asal Indonesia tersebut diberikan prioritas untuk dipekerjakan kembali oleh perusahaan jika kapal pesiar mulai beroperasi kembali", ujar dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT