Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sudirman Said: Pertemuan Anies & Prof. Emil Dorong Semangat Etika Berpolitik
29 Januari 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan memenuhi undangan Prof. Emil Salim untuk berdiskusi di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu malam (28/1/2024).
Sudirman Said turut hadir untuk mendampingi Anies Baswedan di kediaman tokoh nasional sekaligus pakar ekonomi dan lingkungan Prof. Emil Salim.
"Demokrasi di Indonesia dipantau oleh dunia karena posisi penting bangsa ini sebagai penduduk muslim terbesar di dunia. Ini langkah penting bila kita semua ingin kembali menegakkan nilai-nilai luhur berbangsa sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945. Tentu kami berharap pertemuan Pak Anies dan Prof. Emil Salim dapat mendorong semangat seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Pilpres yang demokratis, jujur, adil, dan bermartabat," ujar Sudirman, Senin (29/1/2023).
Dia menilai, pemikiran dan pengalaman Prof. Emil sangat diperlukan dalam membangun bangsa ke depan.
ADVERTISEMENT
"Pak Anies sangat menghormati ketokohan, pemikiran, dan kepakaran Prof. Emil baik di bidang ekonomi maupun lingkungan hidup. Tentu diskusi tentang kebangsaan dan etika berpolitik Prof. Emil dan Pak Anies ini sangat bermanfaat untuk Indonesia ke depan."
Sudirman menyampaikan bahwa Anies Baswedan sebagai tokoh muda tentu berharap agar dapat bertukar pikiran dan mendapatkan nasihat dari Prof. Emil. Berbagai wejangan dari Prof. Emil makin mematangkan kesiapan paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN ) jika mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin negeri ini dalam mewujudkan Indonesia adil makmur untuk semua.
Wejangan tokoh senior selevel Emil Salim, menurut Sudirman, sangat berarti bagi Anies jika terpilih sebagai Presiden RI ke-8. Nasihatnya dipastikan sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa.
ADVERTISEMENT
"Patut pula diingat bagi para capres-cawapres bahwa tugas paling mulia dari para pemimpin adalah memberikan teladan terbaik, dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Etika menjadi hal penting bagi kita semua, terutama para pemimpin di semua level."
Dalam diskusi tersebut, Prof. Emil Salim membagikan pengalamannya selama mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai menteri. Berbagai hal yang disampaikan Prof. Emil akan dijadikan sebagai pedoman penting bagi elite pemimpin nasional di semua lini dalam menghadapi berbagai tantangan terkini.
(LAN)