Suporter Sepak Bola Bentrok di Stasiun Manggarai, Marinir Turun Tangan

2 Mei 2024 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana keramaian di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana keramaian di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua kelompok suporter sepak bola terlibat keributan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (1/5) sekitar pukul 19.50 WIB. Peristiwa itu direkam seseorang dan viral di sosial media.
ADVERTISEMENT
External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kami sampaikan bahwa keributan terjadi antar pengguna yang terindikasi sebagai suporter sepak bola," kata Leza dalam keterangannya, Kamis (2/5).
Leza menjelaskan, peristiwa bermula saat rangkaian KRL Commuter Line Nomor 1059B relasi Bogor-Manggarai tiba di stasiun tersebut. Dari dalam kereta turun sejumlah penumpang yang di antaranya diduga merupakan suporter salah satu klub sepak bola.
"Pada saat berada di area hall lantai 1 tiba-tiba rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepak bola klub lainnya tanpa diketahui permasalahannya sehingga pengguna yang dikejar berlari dan berpencar menuju ke area gate timur, gate barat dan peron," jelas Leza.
ADVERTISEMENT
Melihat peristiwa itu, petugas keamanan stasiun langsung melerai kedua kelompok tersebut. Masing-masing kelompok itu langsung diarahkan petugas untuk melewati pintu yang berbeda.
"Setelah kondisi kondusif petugas PKD dan BKO Marinir Stasiun Manggarai melakukan penyisiran di semua area Stasiun untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna di stasiun," ungkap Leza.
Kata Leza, keributan juga sempat kembali terjadi di Stasiun Cikarang --tujuan akhir kedua kelompok itu.
"Di Stasiun Cikarang kembali sempat terjadi keributan namun dengan sigap petugas dapat menanggulanginya dan beberapa dari pengguna yang melakukan keonaran diserahkan ke Kepolisian Cikarang Utara," tuturnya.
Terakhir, Leza menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada penumpang yang mengganggu keamanan dan kenyamanan.
"Baik di Commuter Line ataupun di stasiun dan tidak segan-segan akan melaporkan ke pihak yang berwajib," pungkasnya.
ADVERTISEMENT