Survei: Setengah dari 1,5 Juta Remaja di Mumbai Punya Antibodi COVID-19

29 Juni 2021 3:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat anak-anak di desa Dandwal, Maharashtra, India saat belajar dengan pengeras suara. Foto: Prashant Waydande/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat anak-anak di desa Dandwal, Maharashtra, India saat belajar dengan pengeras suara. Foto: Prashant Waydande/Reuters
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Mumbai, negara bagian Maharashtra, India, melakukan survei COVID-19 terhadap anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
Hasil survei yang dirilis pada Senin (28/6) mengungkap setidaknya setengah dari total populasi remaja di kota tersebut sudah terpapar COVID-19. Selain itu, mereka memiliki antibodi terhadap virus corona.
Dikutip dari Reuters, survei dilaksanakan oleh pemerintah Mumbai pada bulan April hingga pertengahan Juni, ketika tsunami COVID-19 menghantam India.
“Ini adalah kabar baik, karena hal ini menunjukkan bahwa setidaknya setengah dari populasi remaja berusia di bawah 18 tahun sudah terlindungi dari COVID-19. Tetapi kita akan selalu memastikan bahwa kita tak akan sampai lengah,” ujar seorang pejabat pemerintahan Kota Mumbai, Suresh Kakani.
Jumlah anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun di Mumbai sebanyak 1,5 juta.
Mereka semua belum ada yang menerima vaksin COVID-19, karena Pemerintah India belum memberikan izin vaksinasi untuk kelompok umur tersebut.
ADVERTISEMENT
Kakani menambahkan, Pemerintah Kota Mumbai akan terus melakukan survei ini setiap tiga bulan sekali.
Beberapa ahli kesehatan memperingatkan adanya potensi gelombang ketiga pandemi yang akan berdampak buruk pada anak-anak. Varian corona Delta banyak menyerang orang-orang usia muda, termasuk anak-anak.
Seorang petugas kesehatan bereaksi ketika dia menerima dosis COVISHIELD, di Pusat Kesehatan Komunitas Mathalput di distrik Koraput di negara bagian timur Odisha, India, Sabtu (16/1). Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
Tetapi, Mumbai dan beberapa kota lainnya telah mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan membangun bangsal perawatan untuk anak-anak.
Dalam tiga pekan terakhir, kasus harian COVID-19 India terus menurun. Sudah banyak negara bagian yang mencabut pembatasan kegiatan ketat, sehingga sektor perekonomian sudah mulai berlangsung secara normal.
Beberapa negara bagian tersebut sudah mulai membagikan rencana mereka ke depannya dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi.
Per Senin (28/6), India mencatat penambahan kasus harian sebanyak 46.148 infeksi dan 979 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
Kini, total kasus corona India sejak awal pandemi hingga sekarang mencapai 30,27 juta kasus dan 396.730 kematian.