Tak Happy Ending Jadi Alasan Pasutri Pesta Seks dengan Orang Lain di Jaksel

Konferensi pers terkait kasus pesta seks di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial GA dan YM ditangkap polisi usai menggelar dan mempromosikan pesta seks di sebuah apartemen di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengungkap alasan pasutri asal Bogor ini nekat menggelar pesta seks yang katanya sudah ketiga kali.

"Menariknya dari pelaku yang kami tangkap ada pasangan suami istri yang menyatakan bahwa si suami sangat menikmati tidak melakukan kegiatan dengan pasangan yang lain, dan bersama istrinya dia enggak merasa bahagia, dia enggak merasa happy ending," kata Bintoro saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/9).

Oleh sebab itu, polisi juga meminta pendapat psikolog tentang perkara ini.

"Jadi kami mengundang dari psikolog bagaimana mempertanyakan perilaku seperti ini dan juga bagian perempuan dan anak nanti dijelaskan penanganan terhadap perkara ini," ujarnya.

Menurut Bintoro, uang yang didapat hasil menggelar pesta seks ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Keuntungan dari yang bersangkutan oleh yang bersangkutan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi pengakuan yang bersangkutan, yang kemarin karena ditangkap oleh polisi hanya menghasilkan Rp 2,5 juta," tuturnya.

Lebih lanjut, polisi tengah mendalami apakah kegiatan pesta seks ini didokumentasikan atau tidak.

"Untuk selanjutnya direkam atau tidak masih kami dalami, karena dari handphone yang kami periksa. Kami masih butuh pendalaman. Sehingga nanti apabila kami temukan bukti yang cukup terhadap pembuatan video ini akan kami rilis di kesempatan berikutnya," jelasnya.