Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tangis Wakapolres Sorong di Pemakaman Ajudannya: Selamat Jalan Riko, Anak Baik
18 Juli 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Bripda Riko Roy Nussy, ajudan Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma, tewas gantung diri di dapur rumah dinas wakapolres, Senin (15/7).
ADVERTISEMENT
Pemakaman Riko berlangsung di TPU Km 24, Kabupaten Sorong, Kamis (18/7).
Pantauan kumparan, isak tangis keluarga, kerabat, tetangga, hingga teman-teman, mengiringi saat peti mati Riko dimasukkan ke dalam liang lahat.
Tangis Wakapolres Sorong
Kompol Emmy pun tampak menangis di depan liang lahat.
"Selamat jalan, Riko. Riko anak baik, mama sudah anggap Riko seperti anak sendiri," kata Emmy sembari menaburkan bunga ke dalam liang lahat, lalu memberikan penghormatan terakhir kepada Riko.
Prosesi pemakaman Riko dilakukan secara militer yang dipimpin langsung Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran. Saat peti mati dimasukkan ke dalam liang lahat, dilakukan tembakan salvo.
Motif Gantung Diri: Bertengkar dengan Pacar
"Motifnya konflik dalam hubungan percintaan. Ini dikuatkan oleh keterangan dari ibu dan adiknya," kata Edwin, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Edwin melanjutkan, "Ibu dan adik almarhum mengatakan, sehari sebelum kejadian, terjadi pertengkaran antara almarhum dengan kekasihnya."
"Almarhum juga sempat mengamuk dan marah-marah sampai memukul lemari di rumahnya karena berseteru dengan kekasihnya itu. Hubungan almarhum dengan kekasihnya sudah cukup lama," kata Edwin.
Menurut Edwin, kekasih Riko itu belum bersedia memberikan keterangan ke polisi karena masih syok dan depresi.