Tebing di Pinggir Jalan Cadas Pangeran Sumedang Longsor, Sempat Macet 2 KM

Jalan Cadas Pangeran, Sumedang diterjang longsor. Foto: Dok. Istimewa

Tebing setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter di jalan nasional Bandung-Cirebon kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor pada Rabu (12/1) petang.

Material longsor berupa tanah dan batu yang cukup besar dari tebing menutup sebagian badan jalan. Sempat menyebabkan kemacetan panjang dari dan menuju arah Sumedang-Bandung sepanjang 2 kilometer.

Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan warga terus berupaya membersihkan material longsor dengan alat seadanya hingga menunggu alat berat datang dari Sumedang dan Bandung.

Salah seorang Warga, Umar (43) mengatakan, longsor terjadi sekitar saat cuaca sedang diguyur hujan gerimis. Dalam kejadian ini beruntung tidak mengakibatkan korban jiwa, lantaran situasi arus lalu lintas di jalan tersebut dalam keadaan lengang.

Jalan Cadas Pangeran, Sumedang diterjang longsor. Foto: Dok. Istimewa

"Turunnya tadi sedikit-sedikit, pertama bebatuan kecil terus yang besar. Pas kejadian kebetulan jalan pas lagi kosong, padahal cuaca sedang keadaan hujan gerimis. Kejadian ini baru pertama kali yang terparah di Cadas Pangeran," kata Umar.

Sementara itu, Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, Wawan hendra gunawan menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 15.30 WIB. Ia langsung bersama timnya langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.

"Kami dapat laporan dari warga sekitar pukul 15.30 WIB, kami segera menindak lanjuti dan berangkat ke TKP ternyata benar ada longsor," kata Wawan.

Wawan menuturkan, evakuasi yang dilakukan saat ini pihaknya terus berupaya membersihkan material longsoran yang kecil dengan peralatan seadanya. Ketinggian tebing yang longsor diperkirakan setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter.

"Kami terus melakukan evakuasi material longsoran dengan peralatan seadanya, beruntung dalam kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa," ucapnya.

Meski demikian, kata Wawan, pihaknya masih kesulitan untuk membersihkan material longsoran berupa batu cadas yang besar menutup sebagian badan jalan. Rencananya akan menurunkan alat berat ekskavator untuk membantu membersihkan material longsor.

"Kalau untuk pembersihan secara manual sekarang tidak mungkin, karena material longsor sangat besar. Namun kami terus berupaya membersihkannya agar kendaraan bisa lewat dengan lancar, karena untuk saat ini hanya bisa dilalui satu kendaraan," ujarnya.