Telepon Terakhir Ajudan Wakapolres Sorong Sebelum Gantung Diri

16 Juli 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Rumah dinas Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah dinas Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma. Foto: kumparan
Bripda Riko Roy Nussy, ajudan Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma, ditemukan tewas dalam posisi tergantung di dapur rumah dinas wakapolres, Senin (15/7).
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengumpulkan fakta seputar kejadian ini, dan sedang menelusuri soal siapa yang sempat bertelepon dengan korban.
"Kami masih mencari tahu identitas orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban, karena bisa jadi saksi ini tahu motif korban mengakhiri hidupnya," kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Selasa (16/7).
"Handphone korban sudah kami periksa, tapi kami belum dapat menyampaikan hasilnya," lanjut Edwin.
Rumah dinas Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma. Foto: kumparan
Edwin menjelaskan, pihak keluarga korban belum dapat dimintai keterangan. "Masih berduka," katanya. Satu-satunya saksi yang sudah diperiksa adalah tetangga yang melihat korban menyalakan mobil.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat menyalakan mobil pribadi milik Wakapolres dari pagi, dan sampai sore tidak kunjung dimatikan," kata Edwin.
Jasad Riko sudah diautopsi di RS Sele Be Solu namun menurut Edwin hasilnya baru ada 2-3 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung mengawasi proses visum dan berdasarkan pengamatan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, hanya ada bekas gantung di leher," ujar Edwin.