Tempat Penampungan Ban Bekas Seluas 1 Hektare di Cianjur Terbakar

16 Desember 2024 20:29 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat penampungan ban bekas seluas satu hektar di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar, Senin (16/12/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tempat penampungan ban bekas seluas satu hektar di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar, Senin (16/12/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Tempat penampungan ban bekas seluas satu hektare di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Tempat penampungan ban bekas, luasnya sekitar satu hektare. Personil Damkar dibantu dari damkar masih berjibaku memadamkan kobaran api," jelas Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Cianjur Hendra Wira kepada wartawan.
Luasnya area dan banyaknya material ban bekas yang terbakar menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman api.
"Personel juga terkendala dengan kepulan asap hitam yang membubung. Kita juga utamakan keamanan personel agar tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan penanganan," ujarnya.
Tempat penampungan ban bekas seluas satu hektar di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar, Senin (16/12/2024). Foto: kumparan
Tempat penampungan ban bekas seluas satu hektar di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbakar, Senin (16/12/2024). Foto: kumparan
Hendra memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran yang terjadi itu.
"Tidak ada korban, karena areanya juga jauh dari permukiman penduduk ataupun bangunan lainnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Camat Mande, Epi Rusmana, menyampaikan bahwa lokasi kejadian merupakan tempat penyimpanan dan penampungan ban bekas.
Disebutkan, personel gabungan masih terus melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Menurut Epi, petugas masih fokus memadamkan api.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, termasuk nilai kerugian materi akibat kebakaran ini," imbuh Epi.