Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Temuan Pansus Haji: Pejabat Kemenag Ngaku di Saudi, Ternyata di Kantor
4 September 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Pansus Haji DPR RI Saleh Daulay menjelaskan alasan pansus menyidak Kantor Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
“Jadi Kementerian Agama ini pejabat-pejabatnya sengaja menghindar dan memang tidak mau datang di Pansus karena memang ada banyak kecurangan yang sudah dilakukan oleh Kemenag ini,” kata Saleh.
Sebelumnya, Pansus sudah memanggil pejabat Siskohat untuk memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI.
Namun Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi, tidak kunjung memenuhi undangan pansus dengan alasan sedang bertugas ke tanah suci untuk pelatihan persiapan Haji 2025.
Hanya saja, saat sidak ini, Hasan rupanya sedang berada di Gedung Siskohat yang berada di kompleks Kementerian Agama.
“Kami curiga, ada dua hal kecurigaan, satu mengulur, kedua jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka kita datang ke sini, ternyata orangnya ada (di kantor Siskohat), namanya Hasan Affandi,“ kata Wakil Ketua Pansus Haji, Marwan Dasopang menambahkan.
Untuk itu, Pansus pun meminta agar Kemenag kooperatif memenuhi panggilan pansus agar pansus bisa bekerja maksimal di tengah sempitnya waktu.
ADVERTISEMENT
“Mestinya memang kita berharap pejabat-pejabat Kemenag datang kalau dipanggil, supaya kami jangan ke sini, kan enggak perlu ke sini juga sebetulnya jadi menghambat pansus,” kata Saleh.
Saat ini, Pansus Angket Haji 2024 masih fokus menyelidiki kejanggalan keberangkatan kuota haji khusus 2024.
Saat ditanya apakah Pansus juga bakal meminta keterangan langsung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Pansus mengatakan hal itu akan dilakukan nanti saat bukti sudah terkumpul.
“Setelah semua diperiksa dahulu nanti baru pucuknya (Menag dipanggil),” kata Saleh.