Terjadi Penembakan saat Remaja di Alabama AS Rayakan Ultah, 4 Orang Tewas

17 April 2023 1:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penembakan terjadi saat remaja di Alabama, Amerika Serikat, Alexis, merayakan ulang tahun pada Sabtu (15/4) malam. Empat orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, media lokal menyebut penembakan itu terjadi di ulang tahun ke-16 seorang remaja di sebuah studio tari di Dadeville, kota kecil di timur laut Montgomery. 20 orang dilaporkan tertembak.
"Ada empat nyawa yang hilang secara tragis dalam insiden ini, dan ada banyak korban luka," kata Sersan Jeremy Burkett, juru bicara Lembaga Penegak Hukum Alabama (ALEA), kepada wartawan, Minggu (16/4).
Seorang korban tewas adalah Phil Dowdell. Dia tertembak saat menghadiri ulang tahun saudara perempuannya itu.
"Dia adalah anak yang sangat, sangat rendah hati. Tidak pernah cari masalah dengan siapa pun. Selalu ada senyum di wajahnya," kata Annette Allen, nenek Dowdell.
Dowdell masih mengeyam pendidikan SMA. Dia tewas ditembak menjelang lulus beberapa minggu lagi. Allen mengatakan, ibu Dowdell juga ditembak dan terluka.
ADVERTISEMENT
"Semua orang berduka," kata Allen.
Lebih dari 12 jam setelah tragedi itu, baik Burkett maupun petugas penegak hukum lainnya belum merinci siapa pelaku penembakan. Termasuk apakah pelaku tersebut sudah berhasil diidentifikasi atau ditahan. Jumlah korban juga belum dibeberkan secara pasti.
"Kami tidak dapat membagikan apa pun lebih jauh saat ini," kata Burkett. Dia hanya menambahkan bahwa "itu terkait dengan pesta ulang tahun."
Media lokal dan saksi mengatakan beberapa orang terluka, banyak dari mereka remaja, dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
ALEA mengatakan Biro Investigasi Negara telah melakukan penyelidikan bersama dengan polisi Dadeville dan agen federal termasuk FBI.