Ternyata Rafie Dosen UII yang Sempat Hilang Misterius Belum Pulang Juga

4 Agustus 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama belum pulang ke Yogyakarta sampai saat ini. Dia, pada Februari 2023, dilaporkan hilang dan hanya memberi kabar ke kampus dirinya di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Ya belum ada update dari yang terakhir itu. Iya (terakhir berkabar di Amerika)," kata Rektor UII Prof Fathul Wahid ditemui di UGM, Jumat (4/8).
Sementara soal status kepegawaian Raffi, Fathul mengatakan saat ini tengah berproses di Senat. Namun, dia tak memberi tahu apakah Rafie akan diberhentikan atau tidak
"Ada regulasi internal yang kita punya nanti harus melibatkan, bukan wewenang tunggal dari rektor kan (soal pemberhentian), banyak pihak," katanya.
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama saat menghadiri konferensi #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 24-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity
Praktis selama tak ada kabar ini Rafie tidak mengajar. Hal ini juga telah disampaikan rektor ke senat.
"Sudah kita bawa ke senat, senat nanti yang memutuskan (nasib kepegawaian Rafie)," ujarnya.
"Sementara terakhir kemarin kita bawa, senat ada pertimbangan lain kita tunda, kita tunggu nanti senat seperti apa. Karena senat belum memutuskan kami tidak berani membocorkan nanti dikira melangkahi kewenangan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, menurut Fathul keluarga juga tidak tahu kabar terbaru dari Rafie. "Keluarga kan juga enggak tahu. Dan dari sisi legal kan enggak boleh dong mewakilkan keterangan dari pihak lain," bebernya.
Fathul mengatakan semenjak Rafie tidak mengajar, pihak kampus menunjuk dosen lain untuk mengampu kelas hingga mahasiswa yang dibimbing.
Pihak kampus sebenarnya menyayangkan karena Rafie merupakan dosen berprestasi. " Nah semuanya kan menyayangkan. Cuma kan kita tidak bisa memaksa orang, kemudian menghargai hak setiap orang," pungkasnya.
Sebelumnya, Rafie sempat dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia pada Februari 2023 lalu.
Sempat terlacak di Turki, KJRI memastikan bahwa posisi Rafie berada di Amerika Serikat. Dia masuk melalui bandara di Boston.
ADVERTISEMENT