Teror 3 Rumah di Cianjur Dibakar Terkuak: Pelaku Orang Mabuk-Iseng

14 Agustus 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YS pelaku teror bakar rumah. Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
YS pelaku teror bakar rumah. Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
YS (28 tahun), seorang pelaku teror yang nyaris membakar tiga rumah di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
Pelaku ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Panembong, Kecamatan Cianjur, pada Selasa malam (13/8).
Kapolres Cianjur, AKBP Rochman Yonki Dilatha, mengatakan motif pelaku melakukan aksi teror karena iseng.
"Pelaku ini dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi teror, dan motifnya hanya iseng," kata Yonki kepada wartawan, Rabu (14/8).
Yonki menyebutkan bahwa penangkapan pelaku berkat informasi dari sejumlah saksi dan identifikasi melalui rekaman CCTV, serta olah TKP yang mendalam.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif guna menggali dugaan motif lainnya dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.

Teror Sabtu Dini Hari

Teror itu dialami warga Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari (10/8).
ADVERTISEMENT
Tiga unit rumah milik warga itu nyaris ludes terbakar, tetapi beruntung kobaran api sempat diketahui warga sehingga berhasil dipadamkan.
Warga korban teror, Aep (55), mengaku tidak tahu persis tentang dugaan aksi teror yang dialaminya karena saat kejadian tengah tertidur.
"Saya terbangun karena mendengar suara berisik dari tetangga yang mencoba memadamkan kobaran api tepat di teras rumah. Api sudah berkobar cukup besar, dan situasi ini membuat saya dan warga lainnya resah serta khawatir dengan dugaan aksi teror ini," kata Aep kepada wartawan.
Aep menyebutkan bahwa ia tidak pernah memiliki persoalan dengan siapa pun, sehingga tidak tahu motif di balik kejadian yang diduga disengaja itu.
"Kejadiannya di tiga titik rumah warga, dan mereka juga merasa tidak pernah memiliki persoalan dengan siapa pun. Bahkan, di rumah lainnya, api sudah melahap sebagian tembok bangunan rumah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ketua RW 02 Kelurahan Solokpandan, Data Aulia, mengatakan teror dengan cara membakar teras rumah itu terjadi di lingkungan RT 01 dan RT 03.
"Ada tiga rumah yang diteror semalam, dua rumah di RT 03 dan satu lagi di RT 01. Beruntung api berhasil dipadamkan warga sehingga tidak sampai membesar," kata Data.