Teror Penembakan di Kampus Las Vegas, 4 Orang Tewas termasuk Tersangka

Orang-orang meninggalkan kampus dengan mengangkat tangan usai laporan penembakan di Universitas Nevada, di kampus Las Vegas, AS, Rabu (6/12/2023). Foto: Reuters

Sebanyak tiga orang tewas dan satu lainnya kritis dalam penembakan terbaru di sebuah kampus di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Rabu (6/12). Tersangka yang saat ini belum diidentifikasi pun tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di kawasan ramai turis tersebut.

Ini merupakan insiden penembakan terbaru di AS — yang seolah telah menjadi hal 'lumrah', bagi negara besar yang kepemilikan senjata api lebih banyak dibandingkan penduduknya.

Dikutip dari AFP, Sheriff Las Vegas Kevin McMahill mengatakan, peristiwa terjadi di University of Nevada yang berjarak 3 km dari Arena T-Mobile — lokasi pelaksanaan kompetisi bola basket Piala NBA tahun ini, sekaligus pusat kasino dan hiburan malam.

Dalam konferensi pers, McMahill mengkonfirmasi tiga orang tewas dalam penembakan tersebut. "Tiga dari korban [penembakan] telah dikonfirmasi meninggal dunia," ujarnya.

Sementara satu orang lainnya, sambung McMahill, mengalami luka parah. Tetapi saat ini sudah dirawat di rumah sakit dan kondisinya membaik.

McMahill menjelaskan, polisi langsung meluncur dalam hitungan menit usai menerima laporan terjadinya penembakan sekitar pukul 11.45 siang waktu setempat. Kala itu, para mahasiswa University of Nevada sedang menghadiri acara gathering di luar gedung kampus.

Mahasiswa mengevakuasi kampus dengan tangan terangkat, menyusul penembakan di Universitas Nevada (UNLV), di Las Vegas, Nevada, AS, Rabu (6/12/2023). Foto: Instagram/ryaananthonyyy/Reuters

"Para mahasiswa sedang bermain game dan makan makanan, ada meja-meja yang disiapkan bagi mereka untuk membangun Lego," jelas McMahill.

Kepala Kepolisian University of Nevada, Adam Garcia, mengatakan tersangka tewas ditembak polisi setelah insiden terjadi. "Dua petugas langsung terlibat baku tembak dengan tersangka dan tersangka tertembak dan sudah meninggal saat ini," jelas Garcia.

Dengan begitu, total ada 4 orang tewas, termasuk tersangka.

Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan informasi lebih rinci mengenai identitas para korban maupun tersangka. Namun, mereka bersyukur karena peristiwa itu berhasil dikendalikan dalam waktu singkat.

"Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin ada banyak nyawa yang melayang," ungkap McMahill.

Pasca-penembakan, aparat kepolisian melakukan penggeledahan di area kampus — yang bakal ditutup hingga besok, Jumat (8/12). Saat ini polisi memastikan tidak ada ancaman bagi warga setempat.