The Jungle Bogor Minta Maaf karena Langgar Prokes di Kerumunan Kolam Ombak

Ilustrasi The Jungle Waterpark Bogor. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Wahana wisata air The Jungle Bogor mendapat sanksi penyegelan dan denda oleh Pemerintah Kota Bogor setelah video pengunjung yang berkerumun di kolam renang tersebut viral di media sosial.

General Manager The Jungle Bogor, Firanto, memberikan pernyataan dan meminta maaf atas kelalaiannya dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Saya sampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Kota Bogor. Sebenarnya kami sudah menjalankan seluruh prokes yang diterapkan namun ke depan atas kerumunan kemarin kami akan memperbaiki aturan-aturan," tutur Firanto selaku General Manager, The Jungle.

Firanto menjelaskan, video yang viral tersebut menampilkan kolam ombak sebagai salah satu wahana di tempat wisata itu. Sebagai kebijakan baru saat pandemi, kolam ombak tersebut diputar selama satu kali karena pengujung datang lebih sedikit dari biasanya.

Namun ternyata justru menimbulkan penumpukan pengunjung yang berujung pada kerumunan.

Ilustrasi The Jungle Waterpark Bogor. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

"Karena pengunjung yang sepi maka kami hanya melakukan 1 kali, sehingga betul terjadi penumpukan di sesi itu," imbuhnya.

Pihak The Jungle Bogor akan menjalankan sanksi yang ditetapkan oleh Pemkot Bogor yaitu penyegelan dan denda maksimal Rp 10 juta.

Ke depannya, akan dilakukan evaluasi peraturan yang diterapkan dan mencoba mengajukan izin pembukaan wahana tersebut kembali.

"Selain akan menjalankan sanksi yang akan diterapkan, kami akan melakukan perbaikan-perbaikan dan kami akan coba ajukan lagi kepada pemerintah kota untuk bisa dibuka dengan aturan yang kami terapkan itu," tuturnya.

==

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona