Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi memastikan tidak ada kandungan racun dalam tubuh AKBP Buddy A Towoliu yang tewas di Stasiun Rel Kereta Jatinegara pada, Sabtu (29/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Wahyu usai pihaknya memeriksa enam barang bukti dari penyidik.
Barang bukti itu mulai dari darah hingga swab kuku kanan dan kiri milik AKBP Buddy.
"Setelah kita lakukan secara detail dan teliti dengan metode-metode yang sudah kita tentukan di labfor, dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut ternyata kita dapatkan hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif dan juga narkobanya negatif," kata Wahyu dalam konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Senin (1/5).
"Jadi kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut. Dari sini nanti tentunya akan memudahkan untuk forensik untuk menyimpulkan penyebab kematiannya," imbuhnya.
Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy A Towoliu ditemukan tak bernyawa di pinggir rel kereta api di sekitar Pasar Enjo, Jatinegara, Jaktim. Diduga Buddy bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Buddy diduga sengaja menabrakkan diri di rel kereta api. Belum diketahui alasan mengapa Buddy melakukan itu.
"Iya, anggota Polres Jakarta Timur," tegas Kanit Gakkum Satlantas Jaktim Iptu Darwis