Tidak Ada Upacara Kenegaraan di Pemakaman Mikhail Gorbachev

2 September 2022 3:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Foto: Pascal Guyot/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Foto: Pascal Guyot/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan tidak akan menghadiri pemakaman Mikhail Gorbachev pada Sabtu pekan ini.
ADVERTISEMENT
Artinya, pemimpin Uni Soviet terakhir itu tidak akan diberikan pemakaman kenegaraan atau penghormatan penuh dari pemerintah Moskow.
Kabar ini disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Kamis (1/9) usai Putin mengunjungi jenazah Gorbachev di Russia's Central Clinical Hospital, Moskow.
"Sayangnya, jadwal kerja presiden tidak memungkinkannya untuk melakukan hal ini (menghadiri pemakaman) pada 3 September, jadi dia memutuskan untuk melakukannya hari ini,” kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.
Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Foto: Stephane Bentura/AFP
Gorbachev tutup usia di umur 91 tahun pada Rabu (31/8) pekan ini, saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang didanai oleh Kepresidenan Rusia tersebut. Ia meninggal dunia akibat sakit parah berkepanjangan.
Siaran televisi lokal memperlihatkan, dalam kunjungan itu Putin dengan khidmat meletakkan mawar merah di dekat peti mati Gorbachev yang sengaja dibiarkan terbuka seperti tradisi di Rusia pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Putin kemudian membuat isyarat tanda salib Ortodoks sebelum menyentuh tepian peti mati Gorbachev secara singkat.

Kremlin Beri Perlakuan Berbeda terhadap Gorbachev dan Yeltsin

Tokoh penting yang berjasa dalam mengakhiri Perang Dingin itu akan dimakamkan pada Sabtu (3/9) di Pemakaman Novodevichy, Moskow.
Jenazahnya akan dikebumikan usai upacara pemakaman publik dihelat di Pillar Hall yang berada di dalam gedung House of Unions (Dom Soyuzov).
Informasi ini disampaikan oleh juru bicara yayasan Gorbachev Foundation, Vladimir Polyakov, di hari yang sama ketika Gorbachev mengembuskan napas terakhirnya.
Polyakov menjelaskan, pemakaman akan dimulai pukul 12 siang waktu Moskow, bukan pukul 10 pagi seperti yang diumumkan sebelumnya.
Pillar Hall (Kolonnyy Zal) adalah salah satu aula megah yang terletak di dalam gedung bersejarah abad ke-18 Rusia, House of Unions (Dom Soyuzov). Di tempat itu pula, jasad pendahulu Gorbachev, Joseph Stalin, dipajang usai meninggal dunia pada 1953.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev (kiri) sebelum konferensi pers bersama Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Putin di kastil Gottorf di Schleswig, 21 Desember 2004. Foto: Alexander Nemenov/AFP
Menurut laporan media, prosesi pemakaman Gorbachev akan diiringi oleh penghormatan militer. Namun pemakamannya sendiri bukan pemakaman kenegaraan.
ADVERTISEMENT
Perlakuan Kremlin terhadap Gorbachev terlihat sangat kontras dibandingkan saat digelarnya pemakaman untuk presiden pertama Rusia, Boris Yeltsin.
Yeltsin memiliki peran penting dalam pemulihan pemerintahan baru saat Uni Soviet runtuh dan Gorbachev mengundurkan diri pada Desember 1991. Yeltsin telah berjasa dalam menunjuk Putin sebagai seseorang yang cocok untuk menggantikan posisinya sebagai presiden.
Putin dan Boris Yeltsin Foto: Wikimedia Commons
Ketika Yeltsin meninggal dunia pada 2007, Putin mengumumkan hari berkabung nasional dan menghadiri pemakaman kenegaraannya yang megah di Cathedral of Christ the Saviour, Moskow.
Putin juga baru memberikan belasungkawa secara resmi lebih dari 15 jam sejak Gorbachev dikabarkan meninggal dunia.
“Mikhail Gorbachev adalah politisi dan negarawan yang sangat berdampak pada sejarah dunia,” tutur Putin, seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
“Dia memimpin negara kita selama periode yang kompleks, perubahan dramatis, kebijakan luar negeri berskala besar, serta tantangan ekonomi dan sosial,” imbuhnya.