Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Struktur kelembagaan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN ) saat ini masih menjadi tanda tanya. Salah satunya, soal keberadaan Dewan Pengarah di BRIN.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR Tifatul Sembiring menilai, tokoh-tokoh yang dipercayakan menjabat sebagai Dewan Pengarah BRIN harus memiliki kemampuan sesuai bidangnya. Artinya, jangan sampai pengisian Dewan Pengarah BRIN hanya terjadi karena pertimbangan politis.
"Tapi bagusnya kalau ada pengarah itu, saya setujunya, usul itu orang berpengalaman di bidang itu. Profesor riset dan lain-lain, " kata Tifatul Sembiring , Rabu (28/4).
Menurut dia, dengan menempatkan tokoh yang paham soal riset dan memiliki latar belakang serupa bisa membuat BRIN lebih berkembang lagi.
"Lebih pahamlah ya. Ini kan riset, itu kan secara garis besar kan jelas backgroundnya apa dan lain-lain. Ilmiah kajiannya," ujar politikus PKS ini.
Pernyataan Tifatul tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya dia sempat mendengar bahwa BRIN nanti akan dilengkapi Dewan Pengarah yang diisi tokoh politik.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, dia menegaskan harus memastikan terlebih dahulu dengan melihat SK BRIN nanti.
"Ya info info ada sih begitu. Cuma, kita lihat dululah ya SK-nya. Kalau cerita rumor-rumornya kan banyak saja," ujarnya.
Presiden Jokowi akan melantik Kepala BRIN sore nanti di Istana Negara. Kepala LIPI saat ini yaitu Laksana Tri Handoko bakal menjadi Kepala BRIN menggantikan Bambang Brodjonegoro.