Tiga Ekor Serigala Serang Pengunjung Wanita di Kebun Binatang Prancis

Ilustrasi serigala yang hidup di Chernobyl, wilayah yang terpapar radiasi nuklir. Foto: Shutterstock

Seorang perempuan 37 tahun diserang tiga ekor serigala pada Minggu (23/6) waktu setempat. Polisi dan kejaksaan memulai investigasi atas serangan di kebun binatang di pinggiran Paris itu.

Menurut keterangan otoritas setempat korban serangan menderita luka berat. Kejadian tepatnya berlangsung di kebun binatang Thoiry yang berada 40 kilometer sebelah barat Paris.

"Wanita itu digigit di leher, betis dan punggung," kata seorang sumber kepada kantor berita AFP.

Kepala kejaksaan Versailles, Maryvonne Caillibotte, menyebut saat ini kondisi korban sudah melewati masa kritis.

Menurut investigasi awal, kejadian bermula saat korban jogging di sekitar lokasi kebun binatang. Dia berada di sana setelah menginap semalam bersama keluarganya di lingkungan kebun binatang.

CEO Kebun Binatang Thiory, Christelle Bercheny, menduga korban melewati sebuah area di kebun binatang yang hanya boleh dilewati dengan mobil. Akan tetapi saat kejadian korban melewati kawasan itu untuk berlari.

Atas kejadian itu Bercheny meminta para pengunjung mematuhi aturan keselamatan di kebun binatang.

"Tingkah laku hewan di cagar alam adalah perilaku yang berada dalam kebebasan atau semi bebas," ucap Christelle.

Sementara itu dari penelusuran kantor berita AFP, kebun binatang menawarkan penginapan di tak jauh dari kawasan kandang serigala. Harga penginapan per malam seharga 220 euro atau setara Rp 3,8 juta sampai 760 euro atau setara Rp 13 juta.

Bahkan, dalam iklan pemasarannya, menawarkan ke pengunjung pengalaman intim dengan serigala artik yang bisa dilihat dari ruang tamu.