Tiga Wartawan Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon

25 Oktober 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gumpalan asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah lingkungan di Lebanon selatan, Rabu (23/10/2024). Foto: KAWNAT HAJU/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gumpalan asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah lingkungan di Lebanon selatan, Rabu (23/10/2024). Foto: KAWNAT HAJU/AFP
ADVERTISEMENT
Serangan Israel pada Jumat (25/10) pagi di Lebanon menewaskan tiga jurnalis dan melukai beberapa lainnya. Para jurnalis diserang saat sedang tidur di guesthouse di Hasbaya, selatan Lebanon.
ADVERTISEMENT
Laporan mengenai kematian tiga jurnalis disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. Ketiga jurnalis yang kehilangan nyawa adalah Ghassan Najjar dan Mohamed Reda dari media pro-Iran Al-Mayadeen. Satu lagi adalah Wissam Qassem dari media Hizbullah, Al-Manar.
Serangan Jumat ini merupakan tindakan paling mematikan yang menargetkan media sejak ketegangan antara Hizbullah dan Lebanon pecah setahun kemarin.
Sampai sekarang Israel masih bungkam perihal serangan menargetkan jurnalis di Lebanon. Israel kerap menolak tuduhan menyerang jurnalis secara sengaja.
Sebelumnya total lima jurnalis tewas saat meliput perang antara Israel dan Hizbullah pecah di Lebanon.
Lokasi kejadian Hasbaya merupakan kota yang ditinggali warga Islam dan Kristen. Selama beberapa pekan kota ini menjadi sasaran serangan Israel.
Aksi Israel kali ini mendapat kecaman keras Pemerintah Lebanon. Dia mengatakan, lokasi serangan Israel saat kejadian sedang ditempati sekitar 18 jurnalis dari enam media.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kejahatan perang," kata Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary seperti dikutip dari Reuters.