Tim DVI Polri: 10 Jasad Korban Kebakaran di Diskotek Sorong Teridentifikasi

Pekerja tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari (25/1/2022). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto

Tim DVI Polri mengungkap perkembangan proses identifikasi 17 jenazah korban pembakaran diskotek di Sorong, Papua Barat. Saat ini sudah 10 jenazah berhasil teridentifikasi.

“Pada Kamis 3 Februari, ada 10 jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan lewat keterangannya, Kamis (3/2).

Ahmad menyebut, proses identifikasi dibantu dengan metode hasil pemeriksaan medis, gigi, dan properti milik korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, gigi dan properti,” ujar Ahmad.

Sejumlah polisi berjaga di tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto

Selain itu, Ahmad menuturkan, terdapat 7 jenazah lainnya yang belum teridentifikasi lantaran terkendala parahnya kondisi luka bakar. Untuk itu, perlu bantuan tes DNA dari keluarga korban.

“Karenakan kondisi jenazah luka bakar berat sehingga Tim DVI Polri dan Dokes Polda Papua Barat harus menunggu hasil dari Sampel DNA korban dan DNA keluarga korban,” tandasnya.

Berikut data 10 korban yang teridentifikasi:

1. Indah Sukmadani alias DJ Cleo (P) / Padang.

2. Ferman Syahputra (L) / Palembang.

3.Vicram Kenoras ( L)/ Sorong.

4. Widha Prihasticka Bastian ( P) Sorong.

5. Melani Safitri (P) / Kalimantan.

6. Ananin Novalia (P) / Jabar

7. Ridwan Dodoh (L) / Sorong.

8. Widyanti ariesta anugrah (P)/ Sulsel.

9. Nur Kalsum (P) / Sulsel.

10. Arum Ainun Yakin (P) / Jabar.