TKN Jokowi soal Penjelasan JK terkait Lahan Prabowo: Bicara Objektif

TB Ace Hasan Syadzily Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) sempat dinilai membela Prabowo Subianto. Hal ini karena penjelasan JK bahwa penguasaan lahan oleh Prabowo di Kalimantan dan Aceh sudah sesuai aturan.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mengatakan JK adalah sosok yang selalau objektif dalam melihat suatu persoalan.

“Perlu saya sampaikan bahwa Pak JK, beliau pribadi yang sangat objektif dalam melihat persoalan. Tetapi tidak harus dilihat bahwa ketika pendapatnya Pak JK itu dinilai berbeda,” ucapnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).

Sebelumnya JK membeberkan asal mula penguasaan ratusan ribu hektare lahan di Kalimantan Timur oleh Prabowo Subianto. Lahan ini ternyata jatuh ke tangan Prabowo setelah diambil dari perusahaan yang mengalami kredit macet.

Pernyataan-pernyataan JK, kata Ace, sama sekali tidak menganggu soliditas TKN. Menurut dia, JK hanya bicara asal mula penguasaan lahan yang dimiliki Prabowo. Namun, Ace menilai yang lebih penting adalah Prabowo seakan memakan omongannya sendiri.

“Pak Prabowo selalu mengkritik bahwa kekayaan Indonesia dikuasai segelintir orang, tetapi dia sendiri yang menguasai kekayaan itu,” ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Terkait dengan adanya usulan untuk membuat payung hukum soal pengembalian aset ke negara seperti dalam pidato Jokowi, Ace menganggap hal itu sudah seharusnya hal dilakukan.

“Jadi sekarang tanpa ditagih seharusnya dia mengembalikan sendiri dong, tanpa ada embel-embel payung hukum dan sebagainya. Atau kalau pun tidak dikembalikan, gunakan dong untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi dalam pidatonya yang digelar di Bogor, Jawa Barat, sempat menyinggung soal konsesi tanah yang dipegang perorangan dalam jumlah besar. Tanpa menyebut nama, Jokowi menantang untuk mengembalikan konsesi itu kepada negara.

"Nah, jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara... Saya ulang, saya ulang, jadi, kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya kepada negara..." ucap Jokowi saat pidato di acara 'Konvensi Rakyat' di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (24/4).