TNI Pakai Heli Caracal untuk Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Papua Pegunungan

24 Juni 2023 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI gunakan Heli Caracal H-T 7201 evakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
TNI gunakan Heli Caracal H-T 7201 evakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
TNI menggunakan Helikopter Caracal HT- 7201 untuk mengevakuasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat (23/6).
ADVERTISEMENT
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan, menyebutkan Heli Caracal dipiloti Mayor Pnb Choirudin diberangkatkan dari Timika menuju Wamena.
Kata dia, posko utama telah dibangun di Kabupaten Wamena, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan. Untuk itu kru pesawat dan penumpang yang menjadi korban akan dievakuasi menuju Wamena.
Heli Caracal H-T 7201 evakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air. Foto: Dok. Istimewa
Tim SAR gabungan menurunkan 12 anggota untuk mengevakuasi para korban. Mereka terdiri dari 5 anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan 7 personel SAR Jayapura.
“Heli Caracal dari Timika tiba di Wamena pukul 10.25 WIT dan segera melakukan prosedur evakuasi ke TKP. Evakuasi ke Wamena karena titik jatuhnya pesawat lebih dekat dari Wamena dengan waktu perjalanan sekitar 15 menit,” ungkap M Dadan di Lanud Silas Papare, Jayapura Sabtu (24/6) pagi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, evakuasi perlu persiapan matang karena titik lokasi jatuhnya pesawat tersebut berada di tebing dengan ketinggian 5.800 meter di atas permukaan laut (MDPL).
“Tentunya akan lebih sulit dibandingkan di daerah datar untuk melakukan evakuasi. Kita berusaha hari ini dievakuasi,” katanya.
“Kita berdoa evakuasi lancar dan korban selamat, kemungkinan dari Wamena akan dievakuasi ke Jayapura,” tambahnya.
Pesawat SAM AIR PK-SMW jatuh sekitar 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Pesawat Cessna 208 Caravan milik PT. Semuwa Aviasi Mandiri/PK-SMW dipiloti Hari Permadi hilang kontak setelah take off dari Bandara Elelim menuju Airstrip Poik, Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (23/6) sekitar pukul 11.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Terdapat enam orang kru dan penumpang di dalam pesawat tersebut. Mereka adalah Hari Permadi (Capt. Pilot), Levi Murib (Co. Pilot) dan empat penumpang yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).
Setelah dilakukan pencarian, pada Jumat kemarin tepatnya pukul 14. 00 WIT, Tim SAR berhasil menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat yakni di Kampung Mabualam, Kab. Yalimo, sekitar 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim.