Tokoh Sayap Kanan Giorgia Meloni Resmi Dilantik Jadi PM Italia Wanita Pertama

22 Oktober 2022 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Italia yang baru terpilih Giorgia Meloni saat upacara pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan Quirinale, di Roma, Italia. Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Italia yang baru terpilih Giorgia Meloni saat upacara pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan Quirinale, di Roma, Italia. Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemimpin kubu sayap kanan Italia, Giorgia Meloni, resmi dilantik sebagai perdana menteri (PM). Peristiwa ini menjadikannya sebagai wanita pertama dalam sejarah yang menjabat sebagai kepala pemerintahan Italia.
ADVERTISEMENT
Meloni mengikrarkan sumpahnya di hadapan Presiden Italia, Sergio Mattarella, di Istana Kepresidenan Quirinal yang berlokasi di ibu kota Roma, pada Sabtu (22/10).
Bagi dunia perpolitikan dalam negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Eropa ini, pelantikan Meloni sebagai PM telah mencetak sejarah.
Sebab, partai konservatif pasca-fasis yang dipimpinnya, Brothers of Italy, untuk pertama kalinya terpilih untuk memimpin di pemerintahan Roma. Partai yang skeptis terhadap Eropa dan anti-imigran ini berhasil memperoleh dukungan dari kedua majelis parlemen.
Meloni juga berhasil mengumpulkan suara mayoritas sebesar 26 persen dalam pemilu legislatif yang diselenggarakan pada 25 September lalu.
Perdana Menteri Italia yang baru terpilih Giorgia Meloni tiba pada upacara pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan Quirinale, di Roma, Italia. Foto: Yara Nardi/REUTERS
Melansir dari AFP, Meloni langsung membentuk kabinet pemerintahannya sendiri di hari yang sama ia dilantik.
Kabinet tersebut terdiri dari 24 menteri, enam di antaranya wanita. Meloni menunjuk Giancarlo Giorgetti sebagai menteri ekonomi, yang sebelumnya telah bertugas bersama eks PM Mario Draghi.
ADVERTISEMENT
Meloni juga melantik eks presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani dari Partai Forza Italia, sebagai menteri luar negeri sekaligus wakil perdana menteri. Salah satu anggota dari partai sekutu Meloni, Matteo Salvini, juga diangkat sebagai wakil perdana menteri serta menteri infrastruktur dan transportasi.
Upacara formal penyerahan kekuasaan dari Draghi kepada Meloni akan berlangsung pada keesokan harinya, Minggu (22/10) sebelum perdana menteri baru memimpin rapat kabinet pertamanya.
Perdana Menteri Italia yang baru terpilih Giorgia Meloni saat upacara pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan Quirinale, di Roma, Italia. Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Beberapa pemimpin Eropa pun berbondong-bondong mengucapkan selamat atas pelantikan Meloni. Di antaranya ada Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang mengutarakan optimismenya dalam bekerja sama dengan Meloni.
“Saya mengandalkan dan menantikan kerja sama yang konstruktif dengan pemerintah baru dalam menghadapi tantangan yang kita hadapi bersama,” ungkap von der Leyen dalam cuitannya di Twitter.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula ucapan selamat dari Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, yang turut merayakan kemenangan Meloni. “Selamat atas pembentukan pemerintahan Anda! Hari besar untuk Hak Eropa!” ujar Orban.
Meski begitu, Meloni dalam jabatan terbarunya nanti akan dihadapkan pada serangkaian tantangan politik dan ekonomi yang cukup berat — termasuk resesi, meningkatnya tagihan energi, serta dampak ekonomi dari perang Ukraina.
Sejak Rusia memulai operasi militer khususnya, Italia ikut mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan dan bantuan persenjataan bagi pemerintah Kiev.