Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tol Bocimi yang Amblas Masih Perbaikan, Pemkab: Diperkirakan Rampung Oktober
2 Agustus 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), ruas Cigombong-Cibadak (Parungkuda), belum beroperasi akibat amblas yang terjadi di Km 64+600, Rabu, 3 April 2024 lalu. Perbaikan masih dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan perbaikan berada di titik amblas di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kapan rampung?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memonitor perbaikan tol tersebut. Imbas amblas ini, kemacetan kerap terjadi di jalan Nasional Bogor-Sukabumi.
Akibat jalan tol yang amblas ini, semua kendaraan via tol keluar di pintu Tol Cigombong.
"Kita sampaikan kita merasa macet, mungkin yang mau ke Sukabumi juga akan terkendala. Oleh karena itu kemarin dicek, ternyata Insyaallah akan dibuka lagi di bulan Oktober. Berarti Agustus-September [perbaikan] selesai,” ujar Ade kepada kumparan.
“Kita kan tak tahu persentase [perbaikan], tapi mereka menyampaikan bahwa di awal Oktober Insyaallah sudah terpakai. Berarti kan pekerjaannya siang malam,” ujar Ade.
Dari hasil pengecekan, Ade mengatakan bahwa di lokasi longsor terdapat aliran air. Kondisi tersebut tengah diatasi oleh tim ahli. “Mereka orang teknik sudah biasa bikin jalan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Mengenai pembangunan tol seksi 3 ruas Cibadak-Sukabumi Barat, Ade mengatakan terus berjalan. Meskipun di beberapa titik masih ada permasalah terkait lahan, misalnya tanah kas desa dan wakaf.
Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) menugaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi dan Kemenag sudah turun ke lapangan untuk menyelesaikannya.
“Targetnya kita harus selesai itu secara administrasi di September,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi mengatakan peninjauan jalan tol yang dilakukan Selasa (30/7) itu dilakukan bersama Kemenko Marves, Kemen PUPR, pelaksana konstruksi tol PT Waskita kemudian PT Trans Jabar Tol.