Tolak Serahkan Anjingnya, Elishia: Saya sama Valent Sudah Bonding

4 Desember 2017 20:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valent, anjing jenis maltese dan pemiliknya (Foto: Dok. Elishia)
zoom-in-whitePerbesar
Valent, anjing jenis maltese dan pemiliknya (Foto: Dok. Elishia)
ADVERTISEMENT
Elishia, pemilik Valent, anjing yang dikunci berjam-jam dalam mobil, akhirnya buka suara. Hari ini dia mendatangi Polsek Tanah Abang untuk melakukan mediasi bersama Tommy Prabowo dan perwakilan dari Garda Satwa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kendati telah dimediasi, Elishia mengaku belum ada titik temu antara kedua belah pihak. Dia juga menolak untuk menyerahkan Valent ke pihak Garda Satwa.
"Dari pihak mereka menginginkan aku menyerahkan Valent ke Garda Satwa, sedangkan saya sama Valent kan sudah bounding jadi saya enggak bisa (menyerahkan Valent). Dan saya sangat sayang sama Valent," ungkap Elishia saat diwawancara kumparan (kumparan.com), Senin (4/12) di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Elishia pun membeberkan bahwa Valent selama ini selalu ingin ikut dengannya kemanapun dia pergi.
"Jadi Valent itu sangat dekat dengan saya. Dia tidak pernah saya kandang di rumah dan saya tidak pernah setuju anjing saya di kandang. Dibiarkan bebas saja di rumah saya. Mau ngotorin atau mau pipisin rumah kayak enggak apa-apa. Kalau saya mau pergi terus dia mau ikut kan, kalau dia mau ikut gitu gimana kan, anjingnya kan suka malas-malasan gitu kalau kita mau pergi. Jadi aku pikir ya sudah aku ajak," jelas Elishia.
Valent, anjing jenis maltese (Foto: Dok. Elishia)
zoom-in-whitePerbesar
Valent, anjing jenis maltese (Foto: Dok. Elishia)
Saat ia meninggalkan Valent dalam mobil di parkiran Grand Indonesia (GI), Elishia mengaku telah membuka keempat kaca mobil agar Valent mudah bernapas. Meski meninggalkannya selama beberapa saat, Elishia membantah bahwa dirinya ingin menyiksa anjing berjenis Malthese tersebut.
ADVERTISEMENT
"Cuma pada saat itu kan kita lagi di mal. Kan maunya kan ini itu (melakukan berbagai macam hal-red) kalau di mal. Maunya tadi cuma 1 (jam)-an doang. Jadinya jadi beberapa jam gitu kan ya itu aja sih yang terjadi," terang Elishia.
Saat mediasi, Elishia menolak tuduhan Tommy dan Garda Satwa Indonesia bahwa ia telah menelantarkan Valentine, nama lengkap Valent.
"Kalau saya menelantarkan anjing saya akan dengan gampang sekarang saya serahkan anjing saya. Karena saya sayang anjing saya ya enggak mungkin aja saya nelantarin Valent," sebut Elishia.
Saat itu Elishia juga menceritakan awal mula dirinya terlibat adu mulut dengan Tommy di parkiran Mal GI.
"Oh iya, saya sempat shock ya tiba-tiba malam-malam gitu ada orang nunggu di depan mobil saya. Saya nanya ini kenapa terus dia bilang ini anjing kok ditinggal di dalam gitu. Habis itu mungkin saya emosi kali ya karena saya merasa tertuju kepada saya itu bukan pemilik yang baik gitu. Ini sekali ya karena dia mau salah saya lagi terlalu mau ngikutin," cerita Elishia.
ADVERTISEMENT
Selain di GI, Elishia juga diberitakan sempat meninggalkan Valent dalam mobil di parkiran Gandaria City, Jakarta Selatan. Untuk hal itu, Elishia mengakui bahwa itu merupakan kesalahannya.
"Nah yang di Gancit karena sekali lagi nih ya, saya kan mau pergi trus kan dia mau ikut selalu lho. Cuma kan setiap orang kan beda persepsi. Kalau saya kan terlalu menuruti kalau dia mau ikut ya sudah, gitu kan. Nah, itu kesalahan saya. Mungkin yang seharusnya saya belajar dari sini enggak semuanya bisa diturutin dan dimanjakan. Kayak saya suka traveling gitu kan saya bawa dia gitu juga ada bukti juga dari saya perjuangin dulu," jelas Elishia.
Elishia juga mengaku bahwa saat ini Valent dalam keadaan sehat dan bahagia.
ADVERTISEMENT
"1000 persen sehat dan bahagia banget dan baru baru ini kita vaksin," tutupnya.
Reporter: Soejono Ebenezer Saragih