Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
TPS di Rumah Sultan Jagakarsa Ini Memang Beda, Ada Penampilan Rian D'Masiv
14 Februari 2024 13:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Rumah Haji Oni yang dikenal sebagai dikenal sebagai 'Sultan Jagakarsa' dipakai untuk tempat pencoblosan atau TPS, Rabu (14/2). Rumah luas nan sejuk di kawasan Jagakarsa, Jaksel, ini ramai didatangi warga untuk menyalurkan aspirasi politiknya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, di TSP ini ada hiburan spesial bagi warga. Rian D'Masiv 'manggung' secara sukarela di rumah Kaji Edan selagi warga mengantre dan mencoblos pilihannya.
Salah satu lagu yang dibawakan Rian dengan gitar pribadinya yakni lagu hits 'Jangan Menyerah'. Terlihat warga yang sedang mengantre antusias menonton dan ikut bernyanyi.
Di sela-sela kedatangannya, Rian menjelaskan alasan dirinya tampil sukarela di kediaman pengusaha yang juga akrab dipanggil Kaji Edan ini.
"Sebenarnya lebih ke menghibur, sih, karena kan sukarela juga, bisa merayakan demokrasi bersama masyarakat," kata Rian saat ditemui di kediaman Kaji Edan.
"Sama sekali (nggak dibayar), kita bener-bener sukarela aja," imbuh penyanyi 37 tahun ini.
Rian datang sendiri tanpa kehadiran rekan satu bandnya. Ia menjelaskan, ini karena rekan-rekannya mencoblos di waktu dan tempat yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Rian mengatakan dia mencoblos di Kemang. Namun keunikan TPS 185 yang dihelat di rumah Kaji Edan membuat dirinya tertarik sukarela 'manggung' untuk menghibur masyarakat.
"Yang lain kan beda-beda nih TPS-nya, ada yang di Ciledug, Bintaro, kebetulan karena aku tadi sudah beres nyoblos, ke sini nih. Secara lokasi juga enak," ujar dia.
"Memang aku lihat kan unik, di dalam rumah. Tiba-tiba kepikiran ada hiburan nggak di sini? Jadi seru aja gitu, kayaknya pengin bisa meramaikan pesta demokrasi, kan," imbuhnya.
Rian lalu sempat menyinggung pilihan calon presidennya. Meski tak blak-blakan, Rian berharap presiden terpilih bisa mensejahterakan seniman dan musisi.
"Intinya aku berharap presiden terpilih jadi presiden yang bisa disentuh masyarakatnya, tidak untouchable, mendengarkan aspirasi. Saya pakai baju seniman hari ini mewakili saya yang juga seniman. Isu hari ini kan masih berkutat soal royalti yang belum layak soal seniman," papar Rian yang juga tampil di kampanye akbar AMIN di JIS, 10 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
"Aku berharap nantinya presiden terpilih concern dengan seniman. Itu pekerjaan yang harus dapat apresiasi lebih karena musik sudah menjadi bagian dari pesta demokrasi. Liat aja kan semua pake musik, ada theme song. Tapi sampai hari ini masih banyak yang harus di perbaiki di industri, walaupun sudah mulai tertata sistemnya," ujarnya.
Penjelasan Kaji Edan
Sementara Haji Oni atau Kaji Edan mengaku, rumah dia memang biasa dipakai untuk acara warga.
"Boleh, boleh (kalau ada warga yang minta), alhamdulillah. Rame sih, ya. Banyak, ya. Saya nggak tau kalau TPS aturannya gimana, tapi orang pemilihan RW aja di sini," ujar dia.
Dia mengatakan, penampilan Rian D'Masiv itu dilakukan secara sukarela.
"Sebetulnya nggak manggung D'Masiv full. Nggak, cuma Mas Rian telepon, Pak Kaji, mau mampir. Sinilah. Nanyi ya. Nggak ada sesuatu apa," katanya.
ADVERTISEMENT
Kaji Edan mencoblos siang hari usai mempersilakan warga lainnya lebih dulu. Ia pun sempat membocorkan soal pilihan capresnya.
"Saya milih yang mungkin perubahan he..he..he," ujarnya.