Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan berkunjung ke Kenosha, Wisconsin, AS, lokasi penembakan Jacob Blake . Penembakan Jacob Blake telah memicu demonstrasi dan kerusuhan dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Trump akan mengunjungi Kenosha pada Selasa (1/9) menemui pejabat penegak hukum setempat untuk memantau kerusakan akibat dari kerusuhan.
Hingga kini Blake masih menjalani perawatan di rumah sakit, akibat penembakan itu Blake mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah.
Sebelumnya, sekitar 1.000 orang bergabung dalam barisan unjuk rasa sepanjang satu mil di Kenosha, Wisconsin pada Sabtu sore (29/8/). Mereka meneriakkan "Black Lives Matter" dan "No Justice No Peace”.
Penembakan Jacob Blake memicu protes besar di Kenosha dan beberapa wilayah di AS. Demonstran meluapkan kemarahan dengan membakar bangunan serta mobil di Kenosha sejak Minggu lalu, memicu pemberlakukan kondisi darurat di daerah tersebut.
Blake ditembak tujuh kali dari belakang saat akan masuk mobil oleh seorang polisi kulit putih. Peristiwa itu berlangsung di hadapan ketiga anak korban yang berada di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Bentrok terjadi di jalanan, di mana pengunjuk rasa melempar petasan dan batu ke arah polisi yang menembakkan gas air mata dan peluru karet. Pada Selasa malam 3 orang pendemo tertembak, 2 di antaranya meninggal dunia oleh seorang remaja kulit putih bersenjata senapan semi-otomatis.
Ayah Blake, Jacob Blake Sr, sebelumnya mengimbau pengunjuk rasa menahan diri dari penjarahan dan vandalisme.
"Kepada warga yang baik, tolong pahami, bila kita merusak kita tak punya apa-apa," katanya kepada demonstran.
"Hentikan. Tunjukkan kepada mereka selama satu malam kita tidak merusak apa pun."
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )