Tujuh WNI yang Selamat dari Badai Irma Dipulangkan

18 September 2017 7:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)
ADVERTISEMENT
Sebanyak tujuh warga negara Indonesia yang sempat terjebak di Pulau Tortola, British Virgin Island, saat badai Irma terjadi akan pulang ke kampung halamannya. Mereka dipulangkan Kedutaan Besar Indonesia di Caracas, Venezuela, dengan pesawat Turkish Airline.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari KBRI Caracas, keberangkatan ketujuh WNI itu berlangsung pada Minggu (17/9). Mereka diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Selasa (19/9).
Duta Besar Indonesia untuk Venezuela, Mochammad Luthfie, mengantar tujuh oran ini hingga ke bandra. Selama perjalanan, mereka juga ditemani Pelaksana Fungsi Protokol Konsuler KBRI Caracas, Wahid Fairuz Azis.
Sebelumnya diberitakan, setelah selamat dari terpaan badai Irma, WNI yang lima dari tujuh orang di antaranya perempuan, seorang laki-laki, dan satu orang balita ini mengalami kesulitan logistik dan air bersih. Mereka di Tortola menjadi pekerja spa.
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)
Pada Sabtu (16/9), para WNI tersebut dievakuasi KBRI Caracas Venezuela. Bekerjasama dengan Kemlu Venezuela dan KBRI London, Dubes RI untuk Venezuela, Mochammad Luthfie memimpin langsung evakuasi.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima surat elektronik dari para WNI ini, tim dari KBRI langsung berangkat ke lokasi. Penjemputan dilakukan. Mereka pun dibawa ke Caracas.
Meski selamat dari badai Irma yang menghancurkan Tortola, tempat mereka bekerja diketahui hancur. Akibatnya seluruh WNI di Tortola ini kehilangan pekerjaan.
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan WNI yang terjebak badai Irma (Foto: Dok. KBRI Caracas)