Tunawisma Diduga Terpapar Racun Novichok, Warga Kota Salisbury Panik

13 Juli 2018 5:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi crime scene (Foto: Njari)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi crime scene (Foto: Njari)
ADVERTISEMENT
Insiden percobaan pembunuhan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dengan menggunakan racun Novichok pada Maret lalu nampaknya masih melekat dalam ingatan warga Salisbury, Inggris. Hal itu dapat dilihat saat bagaimana respons warga Salisbury melihat seorang pria tiba-tiba sakit di Jalan Castel, Salisbury.
ADVERTISEMENT
Seorang warga langsung melapor ke polisi Salisbury setelah melihat seorang pria yang tiba-tiba seperti mendadak sakit di jalan Castel di Salisbury, Kamis (12/7) malam waktu setempat. Akibat pengamanan dari polisi, situasi di lokasi tersebut sempat mencekam.
Dikutip dari Reuters, Jumat (13/7), pria yang diperkirakan berusia 30 tahun itu tiba-tiba saja terkapar. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan lokasi sekaligus membawa pria tersebut ke rumah sakit.
"Layanan darurat dipanggil ke tempat kejadian pukul 18.00 malam, setelah munculnya kekhawatiran soal kesehatan seorang pra berusia 30-an," demikian unggah akun Kepolisian Salisbury di Facebook.
Setelah mendapat pertolongan di rumah sakit, pria yang belum diketahui identitasnya itu ternyata hanya sakit biasa. Meski begitu, kepolisian Salisbury merasa senang atas respons dan kepedulian warga.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit distrik Salisbury dan ditangani oleh tim medis. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat," tulis akun kepolisian tersebut.
"Kami paham atas respons awal kami yang tampak mengkhawatirkan, tapi kami harap Anda menghargai mengapa kami melakukan tindakan itu."
Beberapa saat setelah insiden itu, polisi kembali membuka Jalan Castel, dan arus lalu lintas kembali normal.
Berdasarkan sebuah unggahan dari akun Twitter @CaptainLimey, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut merupakan seorang tunawisma.
Sebelumnya, seorang wanita berusia 44 tahun di Salisbury tewas setelah terpapar racun Novichok, Minggu (8/7). Lokasi tewasnya wanita tersebut hanya beberapa mil dari tempat Skripal dan putrinya, Yulia Skripal terpapar racun yang sama.
ADVERTISEMENT