Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Turbulensi Korsel Sehabis Darurat Militer: Menhan Mengundurkan Diri
5 Desember 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Korsel Kim Yong-hyun mengajukan pengunduran diri pada Kamis (5/12). Langkah itu terkait darurat militer yang diberlakukan Presiden Yoon Suk-yeol.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, Presiden menerima pengunduran diri dari Menteri Nasional Pertahanan Kim Yong-hyun,” kata kantor kepresidenan Korsel seperti dikutip dari AFP.
“Dinominasikan Dubes untuk Arab Saudi Choi Byung-hyuk sebagai kandidat menteri yang baru,” sambung mereka.
Pemberlakuan darurat militer oleh Yoon memicu ketegangan politik di Korsel. Partai oposisi yang menguasai parlemen berencana memakzulkan Yoon—politikus 63 tahun.
Merespons itu partai penguasa, People Power, berencana menghentikan rencana pemakzulan terhadap Yoon.
Adapun Yoon memberlakukan darurat militer pada Rabu (3/12) malam karena alasan ancaman dari Korut dan apa yang disebutnya sebagai pasukan anti-negara. Akan tetapi Yoon tidak mengungkap detail mengenai alasannya tersebut.
Darurat militer hanya berlangsung enam jam. Sebab, parlemen yang dikuasai oposisi berhasil memenangi voting demi menghapus status darurat.
ADVERTISEMENT
Kendati hanya berlaku beberapa jam, darurat militer membuat warga turun ke jalan dan menggelar demo. Selain itu, sekutu Korsel dan negara tetangga menyampaikan kekhawatiran atas kondisi Negeri Ginseng.