Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ucapan Belasungkawa Anies untuk Haji Lulung: Insyaallah Mulia di Mata Allah
14 Desember 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut melepas kepergian Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang meninggal dunia karena serangan jantung. Anies datang melayat ke kediaman Lulung.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu Anies mengatakan selama hidupnya Haji Lulung adalah orang yang giat beribadah. Selain itu dia juga dikenal dermawan dengan terus memperjuangkan umat Islam.
“Di hadapan kita tertuju jenazah pribadi mulia yang hidupnya digunakan untuk memikirkan umat, perjuangkan umat dan bergerak di jalan benar, Insyaallah,” kata Anies di Masjid Al Anwar, Jakarta Barat, Selasa (14/12).
Kepergian Haji Lulung bagi Anies merupakan kehilangan bagi Jakarta. Sebab Lulung merupakan sosok yang peduli dengan warga Jakarta.
“[Haji Lulung] yang selama ini hibahkan waktu, energi, sumber daya untuk kemajuan masyarakat Jakarta. Anggota DPR RI, tokoh masyarakat, tokoh umat yang kita semua hormati,” ungkap Anies.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampaikan bela sungkawa ke keluarga dan seluruh keluarga besar, ketahuilah bahwa Haji Lulung mulia di mata kita, insyaallah dia mulia di mata Allah,” tambah Anies.
ADVERTISEMENT
Anies berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk memegang kehormatan yang telah didapatkan almarhum semasa hidupnya. Ia juga turut mendoakan almarhum.
“Pegang ini sebagai sebuah kehormatan dan buat kita semua yang hadir mendoakan, selain kita bersaksi mari kita teruskan dan jaga catatan jariyahnya yang kita tahu catatan jariyah di Jakarta dan Insyaallah ilmu yang ditularkan dicatat Allah, dilapangkan kuburnya dan dimuliakan derajatnya serta ditempatkan di Jannah tertinggi,” pungkasnya.
Haji Lulung meninggal dunia di RS Harapan Kita sekitar pukul 10.51 WIB karena mengalami serangan jantung berulang, patah kateter, dan sempat dibawa ke ruang ICU.
Jenazah Haji Lulung dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.