UINSA Surabaya Kantongi Identitas Mahasiswa-Mahasiswi Berciuman di Lorong Gedung

18 Mei 2024 0:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan berpelukan. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan berpelukan. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor III UINSA Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof Abdul Muhid, mengungkapkan telah mengantongi identitas mahasiswa-mahasiswi yang diduga berciuman di lorong gedung. Video aksi mereka tersebar.
ADVERTISEMENT
Selain video berciuman, beredar juga video mesum lainnya sejoli diduga merupakan mahasiswa-mahasiswi UINSA Surabaya. Dalam video itu seorang pria memeluk perempuan. Pria yang duduk di motor itu, terlihat beberapa kali menepok-nepok bokong wanita yang berdiri di sampingnya tersebut.
"Sudah (mengantongi identitas). Tapi masih dikonfirmasi karena bisa jadi bukan dia. Tapi kan sudah dapat. Ini sedang rapat," terang Abdul soal pelaku dalam dua video tersebut.
Namun, Abdul belum menjelaskan apakah orang di dua video tersebut sama atau berbeda. Abdul hanya memastikan kasus itu diinvestigasi. Sanksi menanti para pelakunya.
"Kita akan proses karena kita punya kode etik mahasiswa. Ada pasal-pasal di situ yang menyangkut apa yang dilakukan, pelanggaran apa, kan sudah ada. Nanti kita serahkan ke komite etik. Di UINSA itu ada senat yang nanti minta petunjuk atau minta telaah secara etik," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Dua Video Beredar

Salah satu mahasiswa UINSA Surabaya, Atok, mengatakan video itu beredar di dua waktu yang berbeda.
Video pertama yang tersebar menunjukkan seorang pria menepok-nepok bokong wanita. Kejadiannya diduga di belakang kampus UINSA di Jalan Ahmad Yani, Surabaya
Sedangkan video kedua, ialah yang menunjukkan sejoli berciuman. Diduga, lokasinya berada di Fakultas Saintek dan Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum), UINSA kampus 2, daerah Gunung Anyar, Surabaya.
"Video yang pertama muncul viral itu berlokasi di kampus 1 (A), belakang gedung Dakwah, tersebar Selasa (12/5) petang. Setelah kegiatan mahad," kata Atok.
"Lalu video kedua tersebar di hari Rabu (15/5). Yang berlokasi di kampus 2 (B), dalam gedung Fakultas Saintek dan Fahum," tambahnya.
ADVERTISEMENT