Uji Coba Ganjil Genap-Contraflow Tol saat Mudik Mulai 25 April, Simak Aturannya

sejumlah kendaraan bermotor melintas di jalur 'contraflow' Tol Jakarta-Cikampek KM 51, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Korlantas Polri bersama Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di tol guna mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2022.

Rekayasa lalu lintas ini terdiri dari ganjil genap, contraflow (lawan arus), hingga one way (satu jalur). Rekayasa lalu lintas ini akan mulai diuji coba pada Senin (25/4) mendatang hingga Rabu (27/4), baru kemudian diimplementasikan secara penuh.

Berdasarkan informasi yang diterima kumparan dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, uji coba ganjil genap pada 25 April untuk kendaraan yang menuju Cikampek dari KM 47-70 (Gerbang Tol Cikatama) atau KM 47-414.

Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Rabu (29/5). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kemudian, kendaraan yang tidak sesuai akan dikerahkan keluar di Cibau (KM 34), Cikarang Timur (KM 37), dan Karawang Barat (KM 47).

Sementara contraflow akan dilaksanakan pada KM 47-65 pada pukul 11.00 hingga waktu yang disepakati dengan memperhatikan kondisi volumen lalu lintas 2 arah.

Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan ganjil genap dan contraflow sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum diberlakukan lagi pada puncak arus mudik.

Oleh karena itu, segala informasi terkait implementasi ganjil genap di tol selama mudik akan terus disosialisasikan kepolisian dan Kemenhub.

Rencana uji coba rekayasa lalu lintas di tol saat mudik Lebaran 2022. Foto: Dok. Istimewa

Sejak dimulainya uji coba ini, kendaraan sumbu 3 ke atas akan dialihkan keluar dari tol, mulai dari Exit Cikarang Barat sampai dengan Exit Karawang Barat.

Kebijakan contraflow akan diberlakukan jika terjadi kepadatan di KM 48 jalur A. Contraflow diberlakukan mulai KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama menggunakan 1 lajur.

Namun apabila sudah melampaui batas maksimal kepadatan, maka akan akan dilakukan one way dari KM 47 sampai dengan KM 188 Gerbang Tol Palimanan.