Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kantor Kepresidenan Ukraina menerangkan pertemuan Jokowi dan Zelensky di Ukraina pada 29 Juni 2022 membicarakan soal pangan yang terdampak perang.
"Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden di Kiev," ujar jubir Kantor Kepresidenan Ukraina, Serhii Nikiforov, dikutip dari yahoo.com, Minggu (3/7).
Nikiforov menjelaskan terganggunya ekspor gandum menjadi tanggung jawab Rusia. Moskow juga bertanggung jawab atas krisis pangan yang terjadi selama perang.
"Rusia memikul tanggung jawab penuh untuk mengganggu ekspor [gandum Ukraina] ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir," jelas dia.
"Inilah yang dibahas secara detail oleh Volodymyr Zelensky dengan Joko Widodo," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumya Jokowi mengatakan telah menyampaikan pesan Zelensky saat bertemu Putin di Istana Kremlin, Rusia, Kamis (30/6). Ia juga mengatakan siap menjadi jembatan komunikasi antar kedua pemimpin negara tersebut.
"Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi dalam keterangan yang kumparan terima dari Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden RI.