Undip Benarkan Ada Senior PPDS Minta Junior Makan Nasi Padang 5 Bungkus

23 Agustus 2024 23:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko dalam jumpa pers. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko dalam jumpa pers. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Fakultas Kedokteran UNDIP akhirnya mengakui adanya perundungan di kampusnya. Termasuk adanya perintah makan nasi padang 5 bungkus oleh salah satu dokter PPDS senior kepada juniornya.
ADVERTISEMENT
Dokter yang diduga merundung itu bernama Prathita Amanda Aryani, seorang dokter residen bedah umum di RSUD Dr. Kariadi. Kasus ini mencuat setelah salah satu akun di X mengungkap pesan chat Prahita di grup WhatsApp kepada para juniornya.
Dalam chat itu, Prathita memerintahkan juniornya untuk makan lima bungkus nasi padang dengan lauk sayur nangka, telur bulat, dan ayam pop. Prathita juga meminta para juniornya untuk merekam dan membagikan video makan nasi padang itu pada pukul 14.00.
"Terkhusus di waktu yang lalu kalau saya bilang tidak ada perundungan di FK UNDIP, saya naif, tapi waktu yang lalu. Termasuk terkait dokter Prathita, itu pencemaran nama baik, kami siap mendampingi jika akan somasi. Dia prodi bedah, tahun keempat pendidikan," ujar Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko, Jumat (23/8).
ADVERTISEMENT
Wisnu menjelaskan, aksi perundungan yang dilakukan dr Prathita itu terjadi 3 tahun lalu. Ia tak menampik bila adanya perintah makan nasi padang lima bungkus dari Prathita kepada juniornya.
"Prathita tiga tahun itu kasusnya, persis yang disampaikan itu (makan nasi padang lima bungkus). Apakah merundung? Betul, tapi tiga tahun lalu. Kepada adiknya, juniornya," jelas dia.
Pihaknya mengaku sudah memberikan sanksi kepada Prathita atas perbuatannya. Namun ia tidak mengungkap sanksi apa yang diberikan kepada Prathita.
"Sudah tobat. Kalau sudah sekali itu tobat," kata Wisnu.