Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kelompok pekerja transportasi yang terdiri dari 100 sopir taksi dan bus melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota Manzini, Eswatini, Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
Aksi ini dipicu oleh penangkapan 4 orang pekerja transportasi karena diduga melakukan penyerangan kepada seorang penumpang wanita.
Unjuk rasa ini berakhir ricuh. Demonstran mulai melakukan penjarahan dan membakar sebuah pos polisi. Militer Eswatini pun turun tangan dan melepaskan tembakan, dilaporkan 3 orang luka-luka.
“Tentara menembaki pengunjuk rasa yang menjarah sebuah truk," kata seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut akan pembalasan dari pihak berwenang, dikutip dari AFP, Jumat (11/11).
Seorang saksi mata lainnya mengaku melihat angkatan bersenjata mulai memukuli semua orang yang tertangkap dan melepaskan beberapa tembakan.
Kepala rumah sakit setempat, Benjamin Simelane, mengkonfirmasi tiga pekerja transportasi yang dibawa ke rumah sakit benar menderita luka tembak. Saat ini ketiga korban masih dalam perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
Terkait insiden ini, juru bicara pemerintah Eswatini, Alpheous Nxumalo, mengatakan akan menindak kasus ini dan berupaya terus memenuhi hak seluruh pengguna jalan.
“Lembaga penegak hukum akan terus menerapkan hukum untuk menegakkan hak-hak pengguna jalan dan pengguna angkutan umum,” tuturnya.