Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Total jadi 48 orang," kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam keterangan pers di BNPB, Minggu (18/4).
Dengan rincian, 1 di Kupang, 2 di Flores Timur, 22 di lembata, 7 di Sabu Raijua, 13 di Alor, dan 3 di Kupang.
Sedangkan dari catatan BNPB, korban meninggal tetap di angka 181 orang. Begitu juga dengan korban luka total ada 225 orang.
Banjir bandang menerjang Flores Timur pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA. Selain itu beberapa wilayah lain di NTT juga mengalami hal serupa.
Banjir bandang itu terjadi karena cuaca ekstrem bibit siklon tropis 99S yang kemudian berubah menjadi siklon seroja pada Senin (5/4) pukul 01.00 WIB.
Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Sumba Timur.
ADVERTISEMENT