Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Usai 52 Hari Tenang, Kiev Kembali Dihantam Rudal Rusia
11 November 2023 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah rudal Rusia menghantam Kiev, pada Sabtu (11/11). Serangan ini menandai dua bulan yang tenang di ibu kota Ukraina tersebut.
ADVERTISEMENT
Ukraina diprediksi akan menghadapi serangan Rusia pada musim dingin tahun ini. Pada tahun lalu, serangan Rusia ke Ukraina di musim dingin menyebabkan ribuan warga Ukraina hidup tanpa listrik dan penghangat ruangan.
"Setelah jeda panjang selama 52 hari, musuh memperbaharui serangan rudal ke Kiev," kata Kepala Administrasi Militer Kiev Sergiy Popov seperti dikutip dari AFP.
Dia menambahkan, serangan rudal dari Rusia diluncurkan tepatnya pada Sabtu pagi tadi.
Laporan jurnalis AFP pada Sabtu pagi ini, ia mendengar ledakan besar di pusat kota Kiev. Seluruh sirene peringatan dibunyikan sesaat setelah suara ledakan terdengar.
Juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ignat, angkat bicara kenapa sistem peringatan baru berbunyi setelah ledakan, bukan sebelumnya.
"Rudal balistik terbang super cepat dan tidak terlihat pada radar rudal jelajah," kata Ignat.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, belum bisa dipastikan rudal apa yang menghantam Kiev, rudal balistik Iskander atau rudal anti-pesawat tempur S-400.
Demi mencegah serangan serupa terulang pada musim dingin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengerahkan lebih banyak lagi sistem pertahanan udara yang didapat dari bantuan Barat.
Terakhir kali serangan rudal menghantam Kiev adalah pada 21 September lalu. Sebanyak tujuh orang termasuk anak-anak terluka akibat terkena serpihan rudal.
Belum ada laporan korban karena serangan rudal Rusia itu.