Usai Ambil Rapor Anak, Djarot Akan Kunjungi Ahok di Mako Brimob

15 Juni 2017 12:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot mengunjungi Ahok di LP Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot mengunjungi Ahok di LP Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Djarot Saiful Hidayat hari ini resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Seusai pelantikan, Djarot berencana menemui mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
ADVERTISEMENT
Mantan Wali Kota Blitar ini berharap bisa berkunjung ke Mako Brimob siang ini seusai menghadiri berbagai agenda di Balai Kota dan setelah mengambil rapor anaknya.
"Insyaallah kalau waktunya memungkinkan, siang ini saya ke sana," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
"Ini mau ambil rapor dulu," lanjut Djarot sambil menunjuk salah seorang putrinya.
Djarot merasa perlu mengunjungi Ahok karena andilnya dalam pelantikan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Keluarga Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Karena bagaimana pun juga apa yang terjadi pada hari ini itu tidak lepas dari sikap negarawan Pak Ahok. Pak Ahok yang lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu bagaimana mempercepat penuntasan pembangunan di Jakarta tahun 2017," ujar politikus PDIP tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Djarot, pengunduran diri Ahok memudahkan langkahnya untuk melanjutkan pembangunan di Jakarta.
"Dengan pengunduran diri Pak Ahok maka proses penetapan definitif itu bisa menjadi lebih cepat karena sisa waktu tidak banyak, 5 bulan kurang terhitung dari sekarang," kata Djarot.
Selain itu, ia juga merencanakan beberapa program yang akan diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2017. Misalnya, penyelesaian Raperda 2018, RPTRA, penyelesaian APBDP 2017, serta pengerjaan program infrastruktur penunjang Asian Games 2018.